Jakarta (ANTARA) – Dalam upaya mendukung target Presiden Prabowo capai karbon netral (net zero emission) sebelum tahun 2050 di Indonesia, DAMRI siap menambah 90 unit bus listrik yang akan dioperasikan akhir tahun ini.




Bus listrik yang sedang dalam persiapan untuk diluncurkan akan beroperasi di koridor busway PT Transportasi Jakarta. Unit ini pun hasil kolaborasi antara DAMRI dengan beberapa mitra strategis, termasuk produsen kendaraan listrik terkemuka di China dan lembaga penelitian. Dengan teknologi ramah lingkungan, bus ini tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga menawarkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna.




Fitur Utama Bus Listrik DAMRI

1. Ramah Lingkungan: Menggunakan energi listrik yang bersih, bus ini berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca.




2. Kenyamanan Pengguna: Didesain dengan interior modern dan fasilitas yang mendukung kenyamanan pelanggan.




3. Efisiensi Energi: Dengan sistem manajemen energi canggih, bus ini memiliki jangkauan yang lebih jauh dengan biaya operasional yang lebih rendah dibandingkan bus berbahan bakar fosil.




Head of Corporate Communication DAMRI Atikah Abdullah mengatakan bus listrik ini adalah bagian dari komitmen DAMRI untuk menciptakan solusi transportasi yang lebih berkelanjutan. “Kami percaya bahwa inovasi dalam transportasi publik dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.”




DAMRI mendukung upaya percepatan penggunaan bus listrik untuk transportasi publik sebagai langkah menuju elektrifikasi yang lebih luas. Adapun diharapkan DAMRI dapat bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mengembangkan infrastruktur dan kendaraan ramah lingkungan di kota-kota lainnya.