Jakarta (ANTARA) - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencetak sejarah dengan mengukuhkan Prof Aloysius Agus Tjahjono sebagai Guru Besar pertama di bidang Ilmu Lingkungan Maritim di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang.

Kepala BPSDMP Kemenhub Subagiyo dalam keterangan di Jakarta, Senin mengatakan bahwa pencapaian itu merupakan hasil dari dedikasi yang luar biasa serta mencerminkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di sektor transportasi, khususnya transportasi maritim.

“Pengukuhan ini menegaskan pentingnya peran Guru Besar sebagai pilar utama dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat di perguruan tinggi," kata Subagiyo.

Menurutnya, momen itu bukan hanya menjadi kebanggaan bagi institusi, tetapi juga menandai komitmen dunia pendidikan tinggi terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan SDM unggul yang relevan dengan kebutuhan strategis sektor transportasi.

Ia menjelaskan pengukuhan Guru Besar ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat peran pendidikan tinggi vokasi sebagai solusi bagi tantangan bangsa.

Menurutnya, peran Guru Besar sangat strategis dalam menjembatani teori dan praktik, terutama di era yang menuntut inovasi seperti saat ini.

Dia menuturkan, Indonesia saat ini tengah menghadapi sejumlah tantangan besar di sektor transportasi, seperti target peningkatan Human Capital Index dari 0,54 pada 2025 menjadi 0,73 pada 2045, penurunan biaya logistik hingga 9,1 persen dari PDB, serta transisi menuju transportasi hijau yang berkelanjutan.

"Guru Besar menjadi elemen penting untuk menjawab tantangan ini melalui penelitian terapan dan pengembangan teknologi," jelasnya.

Ia menambahkan dunia transportasi saat ini bergerak menuju era otomatisasi, seperti Maritime Autonomous Surface Ships (MASS), serta integrasi big data dan kecerdasan buatan dalam pengelolaan transportasi laut. Kehadiran Guru Besar di bidang ini akan sangat menentukan kesiapan Indonesia dalam menghadapi era tersebut.

Kepala Pusat Pengembangan SDM Perhubungan SDM Perhubungan Laut (PPSDMPL) Ahmad berharap kehadiran Guru Besar di bidang maritim mampu memberikan solusi terhadap tantangan masa depan yang mengarah pada digitalisasi dan keberlanjutan.

"Seperti pengelolaan limbah kapal, transportasi hijau, hingga optimalisasi teknologi digital dalam sektor pelayaran," kata Ahmad.

Dia menyebutkan, PIP Semarang saat ini memiliki 66 dosen fungsional dengan berbagai jenjang. Pencapaian Guru Besar itu merupakan langkah penting untuk memotivasi pengembangan kompetensi seluruh civitas akademika.

"Ke depan, kami memproyeksikan peningkatan jumlah dosen hingga 748 orang dengan target 24 Guru Besar pada lima tahun mendatang,” ujarnya.

Prof Aloysius Agus Tjahjono merupakan dosen Program Studi Teknika PIP Semarang yang telah berkarir sejak tahun 2004-2008 sebagai Asisten Ahli.

Lalu, pada tahun 2008-2018 sebagai Lektor, Tahun 2018-2024 sebagai Lektor Kepala dan pada 17 Oktober 2024 menjadi Guru Besar Bidang Ilmu Lingkungan Maritim dan Estuari.

Beberapa mata kuliah yang diampu dalam menuangkan bidang ilmunya, yaitu kepedulian lingkungan dan pencegahan polusi, mesin penggerak utama, dan sistem kelistrikan kapal.



Baca juga: PIP Semarang siapkan lulusan penuhi kebutuhan industri

Baca juga: Kemenhub siap cetak SDM berkualitas bidang transportasi laut

Baca juga: BRIN tekankan pentingnya peran kemaritiman dan jalur rempah Indonesia