Jakarta (ANTARA) - Amzulian Rifai merupakan seorang akademisi sekaligus pakar hukum yang saat ini menjabat sebagai Ketua Komisi Yudisial (KY) periode 2023-2025.

Dengan latar belakang pendidikan hukum yang mumpuni dan pengalaman luas, ia berkomitmen untuk memperkuat pengawasan etika hakim serta menjaga independensi peradilan di Indonesia.

Dapat diketahui, sebelumnya ia menjabat sebagai Anggota KY mewakili unsur akademisi dan memimpin Bidang Hubungan Antar Lembaga serta Layanan Informasi di KY.

Namun, dirinya terpilih sebagai Ketua KY periode Juli 2023-Desember 2025 pada 5 Juni 2023 lalu.

Sebelum bergabung di KY, Amzulian aktif di Universitas Sriwijaya dan Ombudsman RI. Di Universitas Sriwijaya, ia pernah menjabat Ketua Program Studi Ilmu Hukum Pascasarjana, Sekretaris Senat, dan Dekan Fakultas Hukum selama dua periode.

Di Ombudsman RI, ia dipercaya sebagai Ketua untuk periode 2016-2020. Selama menjabat, Amzulian gencar memperjuangkan peningkatan kualitas pelayanan publik serta berupaya menjadikan Ombudsman RI setara dengan lembaga serupa di negara-negara maju.

Profil dan perjalanan karier seorang Amzulian Rifai

Amzulian Rifai merupakan anak kelima dari sembilan bersaudara, lahir pada 2 Desember 1964 di Desa Muarakati, Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Amzulian meraih gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang, pada 1988, dan dirinya merupakan penerima beasiswa Tunjangan Ikatan Dinas (TID) dan terpilih sebagai mahasiswa teladan pada 1988 serta dosen teladan pada 1993.

Tak hanya itu, dirinya juga memperdalam ilmunya di berbagai institusi internasional, termasuk Oxford University dan Birmingham University di Inggris, Institute International of Human Rights di Prancis, Lund University di Swedia, serta Pretoria University di Afrika Selatan.

Sejak 1988, Amzulian Rifai aktif menulis lebih dari 700 artikel yang diterbitkan di berbagai harian dan majalah daerah maupun nasional hingga 2016, sebelum berhenti saat dilantik sebagai Ketua Ombudsman RI. Selain itu, ia kerap menjadi pembicara di berbagai forum, dengan lebih dari 400 kali tampil sebagai narasumber.

Di Universitas Sriwijaya, Amzulian pernah menjabat Ketua Program S2 dan S3 Ilmu Hukum serta Sekretaris Senat Universitas selama dua periode (2007-2016).

Ia juga memimpin Fakultas Hukum UNSRI sebagai dekan selama dua periode (2009-2016) dan menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan pada 2013-2017.

Amzulian pernah menjabat Ketua Asosiasi Pengajar HTN/HAN Sumatera Selatan, anggota International Barrister Association (IBA), Ketua Himpunan Pengajar dan Peneliti Indonesia di Australia (HPPIA), serta Wakil Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia (PPIA) Victoria.

Sejak 2018, ia masih aktif sebagai Ketua Umum DPP Ikatan Sarjana Hukum Indonesia (ISHI) dan pernah menjadi Komisaris Independen BUMN PT Pupuk Sriwijaya (2011-2016).

Setelah mengabdi di dunia pendidikan sejak 1988, Amzulian terpilih oleh DPR RI sebagai Ketua Ombudsman RI untuk periode 2016-2021.

Pada Desember 2020, ia ditunjuk menjadi Anggota Komisi Yudisial periode 2020-2025 dan dipercaya sebagai Ketua Komisi Yudisial untuk paruh kedua masa jabatan, dari Juni 2023 hingga Desember 2025.

Amzulian Rifai menjunjung tinggi prinsip hidup yang menjadi pegangan dalam setiap langkahnya, yakni "Disiplin, setia, dan berani." Prinsip tersebut mencerminkan dedikasinya terhadap tugas dan tanggung jawab, serta komitmennya untuk selalu bertindak dengan integritas dan keberanian dalam menghadapi tantangan.



Baca juga: Kekayaan Rohidin Mersyah menurut data LHKPN KPK

Baca juga: Rincian harta Bob Hasan, Ketua Badan Legislasi DPR

Baca juga: Kekayaan Jihan Nurlela, Cawagub Lampung dalam Pilkada 2024