Jakarta (ANTARA) - Kamar Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei membuka paviliun Indonesia dalam Ageless Expo untuk mempromosikan layanan bidang perawatan lansia, teknologi pintar dan layanan berkelanjutan di Kaohsiung Exhibition Center, Taiwan, pada 22-24 November.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala KDEI Taipei Arif Sulistyo menyampaikan bahwa tenaga kerja Indonesia telah dipercaya selama bertahun-tahun untuk mengisi beragam kebutuhan sektor jasa di Taiwan baik di sektor formal seperti bidang konstruksi dan manufaktur maupun sektor informal seperti pekerja domestik.

"Keikutsertaan Paviliun Indonesia pada pameran ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan sektor jasa tenaga kerja Indonesia di Taiwan, khususnya dalam sektor skilled labor (tenaga kerja terampil)." ujar Sulistyo dalam rilis pers KDEI pada Senin (25/11).

Dalam pameran kali ini, Paviliun Indonesia menghadirkan 16 perusahaan jasa tenaga kerja yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia (ASPATAKI) dan Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (APJATI), untuk mempromosikan profesionalisme dan kualitas pekerja Indonesia.

Ageless Expo 2024 adalah pameran internasional yang membahas tren pasar lansia masa depan, seperti aging-friendly living, smart care, dan active aging.

Baca juga: KDEI Taipei laksanakan pendataan Pekerja Migran Indonesia Profesional
Baca juga: KDEI Taipei fasilitasi pelatihan literasi digital untuk pekerja migran
Baca juga: KDEI Taipei resmikan Paviliun Indonesia di Kaohsiung Food Show