Semarang (ANTARA) - Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengimbau berbagai pihak untuk tidak menyebar kabar bohong serta memicu kegaduhan di masa tenang Pilkada 2024.
"Hormati masa tenang. Jangan menyebar hoaks, jangan memicu kegaduhan," kata Nana saat doa bersama menjelang pencoblosan Pilkada 2024 di Semarang, Minggu.
Menurut dia, masa tenang merupakan masa.rehat setelah dua bulan melaksanakan kampanye.
Ia menjelaskan masa tenang merupakan waktu bagi pemilih untuk mempertimbangkan dengan bijak siapa yang akan dipilih.
"Bijak memilih karena berkaitan dengan kepemimpinan lima tahun ke depan," katanya.
Meski demikian, menurut dia, masyarakat Jawa Tengah sudah semakin cerdas
"Masyarakat sudah melek teknologi, tidak mudah diombang ambing dan diprovokasi," tambahnya.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat saling menjaga kerukunan dan menghormati perbedaan.
Pelaksanaan tahapan pilkada hingga berakhirnya masa kampanye, lanjut dia, Jawa Tengah dalam kondisi sejuk, damai, dan kondusif
Ia meminta situasi yang terkendali tersebut dipertahankan hingga usai pemungutan suara.
Pemungutan suara Pilkada 2024 sendiri akan digelar serentak pada 27 November.
Baca juga: Dosen polituk UI: Pilkada Jakarta dan Jateng berlangsung ketat
Baca juga: Menko Polkam: Presiden tak arahkan struktur negara menangkan paslon
Gubernur Jateng: Jangan picu kegaduhan di masa tenang
24 November 2024 23:15 WIB
Ketua KPU Jawa Tengah Handi Tri Ujiono menyerahkan potongan tumpeng kepada Pj Gubernur Nana Sudjana saat doa bersama jelang pemungutan suara Pilkada 2024 di Semarang, Minggu (34/11/2024). (ANTARA/I.C. Senjaya)
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2024
Tags: