Jakarta (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menginstruksikan jajarannya untuk merespons cepat kejadian bencana longsor di Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Minggu Mensos akan memberikan bantuan sesuai dengan hasil asesmen yang dihimpun dari lapangan.

"Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dan Dinas Sosial sudah bergerak. Terhadap empat orang meninggal, sementara kami menunggu data lengkap untuk selanjutnya diberikan santunan kepada ahli waris," kata Mensos Saifullah Yusuf.

Ia menambahkan Kementerian Sosial (Kemensos) akan memberikan bantuan berupa santunan untuk ahli waris dari empat orang meninggal dan tiga orang luka berat.

Baca juga: Tanah longsor di Padang Lawas akibatkan empat orang meninggal dunia
Bagi korban meninggal, pihaknya akan memberikan santunan sebesar Rp15 juta, sementara bagi korban luka-luka akan menerima santunan sebesar Rp5 juta.

Selain memberikan santunan, lanjutnya, Kemensos juga akan memberikan bantuan biaya perbaikan rumah kepada korban terdampak.

Di samping itu Kemensos melalui Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) juga telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Padang Lawas terkait pendistribusian bantuan bagi para korban.

Baca juga: 218 korban banjir Padang Lawas Sumut sudah kembali ke rumah
"Kami tengah melakukan asesmen untuk selanjutnya diberikan bantuan kepada seluruh korban. Bantuan logistik lainnya juga akan diserahkan ke Dinas Sosial sebagai buffer stock agar pendistribusian bantuan dapat lebih cepat, termasuk antisipasi bencana lainnya mengingat tingginya curah hujan dan kerawanan bencana saat ini," kata Mensos

Sebagai informasi, hujan deras mengguyur Padang Lawas pada Jumat (22/11) malam. Kejadian tersebut mengakibatkan longsor dan menimbun dua rumah di Desa Harang Julu, Kecamatan Ulu Sosa, Kabupaten Padang Lawas.

Longsor tersebut terjadi pada Sabtu (23/11) dini hari sekitar pukul 00.10 WIB, saat warga tengah tertidur lelap.

Baca juga: Penambang emas tradisional di Aceh Barat tewas tertimbun tanah longsor