Padang (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga mengenalkan breezon yakni sebuah refrigeran ramah lingkungan yang mampu mengurangi emisi gas rumah kaca di provinsi tersebut untuk bumi yang lebih hijau.

"Ini merupakan langkah nyata Pertamina dan pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk bumi lebih hijau," kata Sales Area Manager (SAM) Retail Sumbar, PT Pertamina Patra Niaga Narotama Aulia Fazri di Padang, Minggu.

Pengenalan breezon tersebut pada dasarnya termasuk dalam rangkaian kegiatan peduli lingkungan yang dilaksanakan oleh PT Pertamina Patra Niaga bersama pemerintah Provinsi Sumbar, serta Ikatan Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) dalam rangkaian memperingati Hari Pohon Sedunia.

Narotama mengatakan pihaknya mengenalkan breezon melalui diskusi kelompok terarah dengan melibatkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Se-Sumbar, Dinas Pendidikan dan pemerhati lingkungan di wilayah setempat dengan tujuan memantapkan langkah-langkah kolaborasi ke depannya.

Sejauh ini, telah ada penggunaan breezon di SMK Negeri 5 Padang dan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar yang terbukti memberikan dampak yang signifikan. Penggunaan breezon di dua instansi tersebut bisa mengganti 17 air conditioner. Hal itu dianggap setara dengan menanam 966 batang pohon serta berpotensi menghemat listrik jutaan rupiah setiap bulannya.

Baca juga: Kilang Plaju penuhi permintaan 120 ton breezon di Sumbagsel dan Jatim

Langkah penggunaan breezon tersebut disambut baik oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumbar, dan Balai Pengelolaan Das Agam Kuantan. Keduanya menyatakan kesiapan untuk melakukan retrofit breezon di masing-masing kantornya.

Selain itu, komitmen Pertamina dalam mengupayakan sistem teknologi yang ramah lingkungan juga dibuktikan dengan tetap menggandeng SMK Negeri 5 Padang sebagai mitra. Tujuannya untuk memberdayakan sekolah sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Pertamina dalam hal ini menyiapkan produk breezon yang kemudian SMK Negeri 5 Padang melakukan retrofit breezon di lapangan. Dari jasa retrofit breezon kepada pelanggan, sekolah kejuruan tersebut mendapatkan pendapatan serta ruang praktik yang sebesar-besarnya bagi siswa teknik pendingin dan tata udara.

"Pelanggan tidak perlu khawatir karena teknisi dan siswa SMK Negeri 5 Padang telah tersertifikasi oleh pabrikan AC maupun tim technology innovation PT Pertamina (Persero)," jelasnya.

Sementara itu, pengurus IKA SKMA, Novi Hendri mengatakan siap berkolaborasi menjadi tim pemasaran untuk penggantian breezon di seluruh instansi yang terdapat alumni SKMA.

"Kita bisa berkontribusi menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Diharapkan masyarakat lebih paham perihal pentingnya pelestarian lingkungan dimulai dari hal sederhana seperti penggunaan AC di rumah," ujar dia.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga uji coba penggunaan Bioethanol E10

Baca juga: Pertamina amankan jalur pipa bawah tanah distribusi BBM lewat patroli