Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Tri Winarno meminta industri pertambangan di Indonesia untuk terus memperkuat dan meningkatkan sistem tanggap darurat (emergency response).

“Poinnya bukan kejuaraan melainkan motivasi untuk terus meningkatkan emergency response di industri pertambangan di Indonesia," kata Tri Winarno dalam keterangan di Jakarta, Minggu, saat melepas Tim Tanggap Darurat atau Emergency Response Team (ERT) Garuda Rescue Nusantara (GRN) untuk mengikuti ajang Mining Emergency Response Competition (MERC) 2024.

MERC 2024 akan diadakan di Langley Park, Perth, Australia, yang berlangsung pada 29 November – 1 Desember 2024.

ERT GRN yang merupakan tim dari PT Putra Perkasa Abadi (PPA) meraih juara umum Indonesian Fire and Rescue Challenge (IFRC) empat tahun berturut-turut akan berkompetisi melawan tim tangguh dari ERT perusahaan kelas dunia dalam MERC 2024, seperti; Broken Hill Proprietary (BHP), Rio Tinto, Newmont Asia Pacific, Fortescue Metal Group, Northern Star Resources dan lain-lain. Pada MERC 2023 ERT PPA berhasil meraih empat piala.

Dirjen Minerba Tri Winarno berpesan agar bekal ilmu baru yang nantinya didapatkan dalam ajang MERC 2024 bisa diimplementasikan dengan baik di industri pertambangan nasional.

"Kami Dirjen Minerba, khususnya semua pimpinan dan pegawai ikut mendoakan perjuangan teman-teman di sana. Besar harapan kita perjuangan teman-teman membuahkan hasil dan apa yang disiapkan benar-benar tercapai,” ujar Tri Winarno saat pelepasan tim.

Manager Tim GRN, Adri Thanada mengatakan, Keikutsertaan GRN dalam MERC 2024 tidak hanya menjadi ajang pembuktian kemampuan, tetapi juga peluang untuk memperkuat kerja sama global di bidang penyelamatan. Kompetisi ini melibatkan simulasi situasi darurat yang sangat menantang, menguji kemampuan teknis, mental, dan kekompakan tim.

"Kami telah mempersiapkan tim dengan optimal, mengasah keterampilan di berbagai skenario, dan membangun kekompakan. MERC 2024 adalah kesempatan besar untuk membuktikan kemampuan ERT Indonesia di tingkat internasional, sekaligus belajar ilmu baru yang nantinya didapatkan dari sana, dibawa dan dibagikan kepada teman-teman ERT lainnya, dan kami berterimakasih atas dukungan Kementerian ESDM, khususnya Ditjen Minerba, serta dukungan dari seluruh pihak,” ujar Adri Thanada.

Dengan pengalaman dan tekad yang sudah teruji di MERC 2023, GRN optimistis dapat memberikan performa terbaik. Ajang ini juga menjadi peluang untuk mengasah keterampilan dengan standar internasional, sekaligus membuktikan bahwa Indonesia adalah rumah bagi tim penyelamat kelas dunia.

Pada MERC 2024 ini terdapat tujuh skenario penyelamatan, yakni: Confined Space Rescue, Emergency Response Team Readiness, Fire Fighting, First Aid, Hazmat, Road Crash and Vertical Rescue, dan Incident Management.

Baca juga: Kementerian ESDM catat ada 4.634 izin tambang minerba di Indonesia
Baca juga: Kementerian ESDM terima 128 aduan tambang ilegal hingga 2023