Madiun (ANTARA) - Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Madiun nomor urut 2 Maidi-Bagus Panuntun ("Madiun") menutup rangkaian kampanye Pilkada 2024 dengan menggelar kampanye terbuka dan kegiatan doa bersama di Alun-ALun Kota, Jawa Timur, Sabtu.

Dalam kegiatan tersebut, selain berharap dukungan masyarakat, paslon "Madiun" juga memohon maaf kepada masyarakat jika ada salah kata dan perbuatan selama masa kampanye.

"Ini kampanye terakhir. Selama kampanye kami keliling, kalau mungkin ada ucapan dan tingkah laku yang kurang berkenan bagi masyarakat, kami mohon maaf kepada semua masyarakat," ujar Cawali Kota Madiun Maidi.

Ia meminta seluruh masyarakat, khususnya pendukung, untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Kota Madiun. Serta tidak bermusuhan serta saling menyalahkan satu sama lain, sebab semua masyarakat adalah saudara.

"Tidak ada musuh. Musuh kita hanya kemiskinan, pengangguran, narkoba, judi, dan korupsi. Selain itu semua saudara," kata Wali Kota Madiun periode 2019-2024 itu.

Maidi meyakini semua calon merupakan orang-orang baik serta putra-putri terbaik yang dimiliki Kota Madiun. Siapapun pemimpinnya, sambung dia, ada di tangan masyarakat.

Di samping itu, Maidi berharap semua pihak untuk memberikan kebebasan kepada masyarakat tanpa intimidasi dalam memilih pemimpin Kota Madiun untuk lima tahun ke depan.

"Semua serahkan masyarakat. Masyarakat diberikan kebebasan. Insya Allah pemimpin yang dipilih sesuai yang diharapkan masyarakat," katanya.

Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat pendukungnya yang hadir. Ia yakin semuanya telah bersiap untuk menjadi bagian dari pengawal suara Maidi-Panuntun hingga tahap penetapan suara di KPU.

Dia tak menampik jika konsep pembangunan kota belum sepenuhnya selesai. Maka dari itu, Maidi berharap masyarakat kembali memberikan kesempatan dan amanah bagi paslon Madiun untuk melanjutkan serta menyelesaikan pembangunan kota.

Pilkada Kota Madiun diikuti tiga pasangan calon, yakni Inda Raya Ayu Miko Saputri-Aldi Dwi Prastianto yang diusung PDI Perjuangan, pasangan Maidi-Bagus Panuntun (Partai NasDem, PKS, PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan PSI), serta pasangan Bonie Laksmana-Bagus Rizki Dinarwan (Partai Golkar dan Perindo).

Tiga pasangan calon tersebut akan berebut suara dari sejumlah 154.712 orang pemilih yang telah masuk daftar pemilih tetap (DPT).