Jakarta (ANTARA) - Tim pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno mengingatkan semua pihak agar tetap menjaga Pilkada Jakarta 2024 yang damai tanpa ada unsur suku agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Saat di tengah-tengah masa kampanye, di mana pasangan calon sangat menghindari dan mengingatkan pada pendukung untuk menjauhkan hal-hal yang bisa menyinggung SARA," kata Juru Bicara Pramono-Rano, Chico Hakim di Jakarta, Sabtu.

Chico mengatakan hal itu menyoroti SARA yang saat ini beredar di tengah masyarakat dari salah satu pejabat. Hal ini dikhawatirkan dapat mencoreng prinsip Pilkada damai yang selama ini digencarkan.

"Harapan kami pernyataan pejabat ini tidak mengganggu keharmonisan antar umat beragama, baik mayoritas maupun minoritas. Sehingga kampanye dan pemilu ini bisa berlangsung damai sampai akhir tanpa ada polarisasi," ujar Chico.

Selain itu, Chico juga mengingatkan kepada semua pihak siapa pun itu termasuk para pejabat negara khususnya untuk menghindari hal-hal yang bisa memecah belah bangsa.

"Kami juga berharap Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung juga jujur dan adil. Harapan ini juga kami tujukan kepada penyelenggara pemilu dan pemerintahan agar dapat bersikap netral, tidak memihak pada siapa pun juga calon yang berkontestasi di Pilkada Jakarta," katanya.

Baca juga: Ahokers dan Anak Abah diyakini bantu Pramono-Rano menang satu putaran
Baca juga: Survei Alvara: Pramono-Rano raih 49 persen


Sebelumnya, ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yaitu nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menyatakan komitmen bersama untuk menciptakan Pilkada yang aman dan damai.

Mereka menyatakan ikrar untuk Pilkada yang aman dan damai di Jakarta pada acara doa bersama yang mengusung tema "Lisan Terjaga, Harmoni Terpelihara" di Masjid Al Kautsar, Mapolda Metro Jaya, Kamis (21/11).

KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga paslon
gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).

Ketiga paslon tersebut adalah Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dari independen serta Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).