Separuh korban kecelakaan MH17 sudah diidentifikasi
17 Agustus 2014 11:08 WIB
Anggota keluarga penumpang pesawat Malaysia Airlines MH-17 menaiki bus yang membawa mereka ke area terpisah di Bandara Schiphol, Belanda, Kamis (17/7). Pesawat Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di timur Ukraina, 298 orang di dalamnya tewas. (REUTERS/Cris Toala Olivares)
Den Haag (ANTARA News) - Separuh dari korban kecelakaan pesawat Malaysia Airlines MH17 sudah diidentifikasi, kata Tim Penyelidiki Forensik Nasional Belanda lewat satu forum bagi keluarga.
Secara keseluruhan, identitas 149 korban sekarang diketahui keluarga mereka, tepat setengah dari 298 orang yang berada di dalam pesawat MH17. Dari seluruh korban pesawat yang jatuh itu, 196 di antaranya berkewarganegaraan Belanda, demikian laporan lembaga penyiaran NOS pada Sabtu (16/8).
Pada 23 Juli, pesawat pertama yang membawa bagian tubuh dan mayat korban tiba di Bandar Udara Eindhoven, lalu diikuti oleh beberapa pesawat lain. Peti mayat dibawa di Barak Corporal Van Oudheusden di Hilversum untuk pengidentifikasian korban.
Pada 17 Juli, pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines yang melakukan penerbangan dari Amsterdam, Belanda, ke Kuala Lumpur, Malasyia, jatuh di Ukraina Timur, dan menewaskan 298 orang di dalamnya.
Penyebab kecelakaan tersebut masih belum diketahui dan penyelidikan tak bisa berjalan mulus akibat konflik bersenjata di wilayah itu. (Uu.C003)
Secara keseluruhan, identitas 149 korban sekarang diketahui keluarga mereka, tepat setengah dari 298 orang yang berada di dalam pesawat MH17. Dari seluruh korban pesawat yang jatuh itu, 196 di antaranya berkewarganegaraan Belanda, demikian laporan lembaga penyiaran NOS pada Sabtu (16/8).
Pada 23 Juli, pesawat pertama yang membawa bagian tubuh dan mayat korban tiba di Bandar Udara Eindhoven, lalu diikuti oleh beberapa pesawat lain. Peti mayat dibawa di Barak Corporal Van Oudheusden di Hilversum untuk pengidentifikasian korban.
Pada 17 Juli, pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines yang melakukan penerbangan dari Amsterdam, Belanda, ke Kuala Lumpur, Malasyia, jatuh di Ukraina Timur, dan menewaskan 298 orang di dalamnya.
Penyebab kecelakaan tersebut masih belum diketahui dan penyelidikan tak bisa berjalan mulus akibat konflik bersenjata di wilayah itu. (Uu.C003)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
Tags: