RI gandeng Arizona State University bangun ekosistem semikonduktor
23 November 2024 19:38 WIB
Penandatanganan kerja sama keilmuan dan pendidikan antara Satuan Tugas Penyiapan Ekosistem Semikonduktor Indonesia (Satgas Semikonduktor Indonesia) dengan Arizona State University yang diformalkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) pada di Washington DC, AS, Kamis (21/11/2024) (ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian)
Jakarta (ANTARA) - Indonesia menjalin kerja sama dengan Arizona State University dalam membangun ekosistem industri semikonduktor di Indonesia.
Kerja sama itu menjadi langkah konkrit Implementasi peta jalan (roadmap) pengembangan ekosistem industri semikonduktor Indonesia.
“Pada hari ini Indonesia telah menandatangani satu MoU bersejarah terkait kerja sama keilmuan dan pendidikan di sektor semikonduktor,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Airlangga menjadi saksi penandatanganan kerja sama keilmuan dan pendidikan antara Satuan Tugas Penyiapan Ekosistem Semikonduktor Indonesia (Satgas Semikonduktor Indonesia) dengan Arizona State University yang diformalkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (21/11) di Washington DC, AS.
MoU ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional selaku Ketua Tim Pelaksana Satgas Semikonduktor Indonesia dan bersama President Arizona State University.
“MoU ini sangat penting, tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan dan ketahanan rantai pasokan strategis sektor semikonduktor, namun juga dapat mengoptimalkan peluang program ITSI Fund melalui kerja sama antara Arizona State University dan the Bureau of Economic and Business Affairs, US.DOS yang telah ada sebelumnya,” jelas Airlangga.
Sebagai catatan, sejumlah program unggulan Arizona State University yakni di antaranya akselerator tenaga kerja semikonduktor, sertifikasi Fakultas Semikonduktor, pengembangan kebijakan dan manajemen rantai pasok semikonduktor, serta program unggulan lainnya.
Sebagai tindak lanjut, Satgas Semikonduktor Indonesia bersama Arizona State University akan membentuk tim untuk menyusun rencana aksi (action plan) sebagai bentuk implementasi MoU.
Kerja sama itu menjadi langkah konkrit Implementasi peta jalan (roadmap) pengembangan ekosistem industri semikonduktor Indonesia.
“Pada hari ini Indonesia telah menandatangani satu MoU bersejarah terkait kerja sama keilmuan dan pendidikan di sektor semikonduktor,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Airlangga menjadi saksi penandatanganan kerja sama keilmuan dan pendidikan antara Satuan Tugas Penyiapan Ekosistem Semikonduktor Indonesia (Satgas Semikonduktor Indonesia) dengan Arizona State University yang diformalkan melalui Memorandum of Understanding (MoU) pada Kamis (21/11) di Washington DC, AS.
MoU ditandatangani oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional selaku Ketua Tim Pelaksana Satgas Semikonduktor Indonesia dan bersama President Arizona State University.
“MoU ini sangat penting, tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan dan ketahanan rantai pasokan strategis sektor semikonduktor, namun juga dapat mengoptimalkan peluang program ITSI Fund melalui kerja sama antara Arizona State University dan the Bureau of Economic and Business Affairs, US.DOS yang telah ada sebelumnya,” jelas Airlangga.
Sebagai catatan, sejumlah program unggulan Arizona State University yakni di antaranya akselerator tenaga kerja semikonduktor, sertifikasi Fakultas Semikonduktor, pengembangan kebijakan dan manajemen rantai pasok semikonduktor, serta program unggulan lainnya.
Sebagai tindak lanjut, Satgas Semikonduktor Indonesia bersama Arizona State University akan membentuk tim untuk menyusun rencana aksi (action plan) sebagai bentuk implementasi MoU.
Pewarta: Bayu Saputra
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024
Tags: