Bandarlampung (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di pulau terluar telah dilakukan.

"Untuk persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di daerah tertinggal, terdepan dan terluar sudah dilakukan," kata Bima Arya Sugiarto di Bandarlampung, Sabtu.
Ia mengatakan berbagai persiapan yang dilakukan untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak di daerah tertinggal, terdepan dan terluar meliputi perekaman, pendistribusian logistik dan berbagai persiapan lainnya.

"Semua persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di pulau terluar ini sudah dilakukan untuk memfasilitasi warga negara yang ada di sana menyalurkan hak pilihnya. Kemudian, KPU pun sudah mendata tempat pemilihan suara di pulau terluar salah satunya di Lampung seperti di Pulau Sebesi, Pulau Pisang dan Pulau Legundi," ucap dia.

Tanggapan tambahan mengenai persiapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di pulau terluar di Provinsi Lampung pun dikatakan oleh Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika.

"Pulau tertinggal, terdepan dan terluar ini menjadi titik konsentrasi kami juga dalam mengamankan jalur distribusi logistik pemilihan kepala daerah serentak," ujar Irjen Helmy Santika.

Dia menjelaskan dengan pengamanan jalur distribusi logistik dalam pemilihan kepala daerah, dapat mempercepat sampainya logistik ke pulau terluar.

"Harapannya logistik bisa cepat sampai tujuan, dan kami pun sudah menyiapkan kapal patroli milik Polairut di beberapa titik bersama KPU setempat, dan TNI agar semua dapat berjalan dengan lancar," ujar dia.