Kota Gaza (ANTARA News) - Para perunding Palestina dan Israel dijadwalkan bertolak ke Kairo, Mesir, Sabtu malam waktu setempat guna melanjutkan pembicaraan tak langsung yang ditengahi Mesir mengenai gencatan senjata permanen di Jalur Gaza.

Sami Abu Zuhri, Juru Bicara HAMAS di Jalur Gaza, memberitahu Xinhua bahwa anggota delegasi Palestina dijadwalkan tiba di Kairo pada Sabtu untuk mempersiapkan pembicaraan tak langsung mengenai gencatan senjata dengan Israel.

"Bola berada di tangan Israel mengenai dicapainya kesepakatan," kata Abu Zuhri. "Semua faksi Palestina siap menghadapi setiap kemungkinan dan masih berpegang pada keinginan serta tuntutan mereka."

Palestina ingin Isrel sepenuhnya mencabut blokade tujuh tahun Israel atas Jalur Gaza.

Azzam El-Ahmed, Kepala Delegasi Palestina ke Kairo, sebelumnya mengatakan pembicaraan tak langsung mengenai gencatan senjata secara resmi dijadwalkan diadakan Minggu (17/8) dan Senin, demikian laporan Xinhua.

Delegasi Palestina tersebut "bersatu untuk memperoleh kembali apa yang telah diambil kaum pendudukan Israel dari hak rakyat kami, terutama untuk membangun pelabuhan, bandar udara dan jaminan perjalanan yang bebas buat semua orang Palestina", kata El-Ahmed dalam wawancara dengan stasiun televisi resmi Palestina.

Sementara itu, Presiden Palestina Mahmoud Abbas akan memimpin satu pertemuan di Ramallah, Tepi Barat Sungai Jordan, Sabtu malam, guna membahas rincian kesepakatan gencatan senjata permanen dengan Israel. "Delegasi tersebut akan mendapat instruksi dari pimpinan dan kembali ke Kairo," tambah El-Ahmed.

(C003)