Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah mengerahkan 1.542 personel untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

"Personel dilibatkan dalam pengamanan pilkada, diharapkan membangun koordinasi dan komunikasi dengan personel yang ada di wilayah jajaran Polres," kata Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho pada apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkada serentak 2024, Sabtu.

Ia mengemukakan 1.542 personel tersebut terbagi 795 orang melakukan pengamanan di TPS, kemudian tergabung dalam pengamanan satuan tugas Operasi Mantap Praja (Satgas OMP) 297 orang, unsur staf pendukung administrasi 100 orang dan personel Power On Hand (POH) sebanyak 350 orang.

Pengerahan pasukan sebagai upaya kepolisian menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran pemilihan pada 27 November nanti.

"Semua personel sudah dibagi untuk melaksanakan tugas pengamanan di kantor KPU, Bawaslu, kantor pemerintahan, kediaman para kepada daerah dan posko pengamanan serta objek-objek penting lainnya," ujarnya.

Kapolda menekankan para personel Polda Sulteng menjaga keamanan di lingkungan masing-masing dan tidak melakukan kegiatan yang melanggar aturan.

"Para personel harus mengenali karakteristik seluruh wilayahnya dan masing-masing TPS, apakah aman, rawan, sangat rawan atau cukup rawan," ucap Agus.
Ia juga minta personel yang terlibat dalam pengamanan pilkada dapat membangun kerja sama dengan pemerintah daerah (pemda) demi menjamin kelancaran kegiatan pesta demokrasi.

"Termasuk membangun kerja sama dengan masyarakat agar Pilkada serentak 2024 di Sulteng aman dan tenang," kata dia.