PLN Papua beri bantuan pembangunan sekolah alam Rumah Bakau Jayapura
22 November 2024 22:49 WIB
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ateng Sihombing (ketiga kanan) menyerah bantuan secara simbolis kepada pendiri Rumah Bakau Jayapura Abdel Gamel Naser di Jayapura, Jumat (22/11/2024) (ANTARA/Ardiles Leloltery)
Jayapura (ANTARA) - PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat memberikan bantuan berupa material untuk pembangunan sekolah alam Rumah Bakau Jayapura.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ateng Sihombing di Jayapura, Jumat, mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Baca juga: PLN Papua berikan bantuan sambungan listrik bagi 136 penerima manfaat
"Kami tidak hanya mencari keuntungan dari sisi bisnis kelistrikan, tetapi kami juga peduli terhadap kelestarian lingkungan," katanya.
Menurut Sihombing, pihaknya berharap sekolah alam Rumah Bakau Jayapura bisa menginspirasi generasi muda di daerah ini yang peduli terhadap lingkungan.
"Selain itu, juga menginspirasi generasi muda yang mampu menjaga, merawat, dan mencintai alam," ujarnya.
Baca juga: Warga Adoki Biak dapat penyambungan listrik gratis PT PLN
Pendiri Rumah Bakau Jayapura Abdel Gamel. Naser mengatakan ada banyak hal yang bisa dilakukan di sekolah alam terutama edukasi, sosial termasuk advokasi lingkungan baik kepada anak sekolah maupun mahasiswa yang ingin belajar tentang hutan bakau, sampah, perubahan iklim termasuk perlindungan satwa burung cenderawasih.
"Jadi, anak-anak yang ada dalam komunitas Rumah Bakau Jayapura harus mampu memberikan inspirasi kepada orang lain," katanya.
Dia menjelaskan dalam pelaksanaan sekolah alam ke depan nantinya dibuatkan konsep pembelajaran yang bersifat edukasi namun disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Baca juga: PLN Papua siap mendukung kebutuhan listrik setiap ibu kota DOB
"Jika anak sekolah maka cukup berbicara tentang sampah dan hutan mangrove, sedangkan bagi mahasiswa sudah membahas perubahan iklim," ujarnya.
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PT PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Ateng Sihombing di Jayapura, Jumat, mengatakan bantuan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan.
Baca juga: PLN Papua berikan bantuan sambungan listrik bagi 136 penerima manfaat
"Kami tidak hanya mencari keuntungan dari sisi bisnis kelistrikan, tetapi kami juga peduli terhadap kelestarian lingkungan," katanya.
Menurut Sihombing, pihaknya berharap sekolah alam Rumah Bakau Jayapura bisa menginspirasi generasi muda di daerah ini yang peduli terhadap lingkungan.
"Selain itu, juga menginspirasi generasi muda yang mampu menjaga, merawat, dan mencintai alam," ujarnya.
Baca juga: Warga Adoki Biak dapat penyambungan listrik gratis PT PLN
Pendiri Rumah Bakau Jayapura Abdel Gamel. Naser mengatakan ada banyak hal yang bisa dilakukan di sekolah alam terutama edukasi, sosial termasuk advokasi lingkungan baik kepada anak sekolah maupun mahasiswa yang ingin belajar tentang hutan bakau, sampah, perubahan iklim termasuk perlindungan satwa burung cenderawasih.
"Jadi, anak-anak yang ada dalam komunitas Rumah Bakau Jayapura harus mampu memberikan inspirasi kepada orang lain," katanya.
Dia menjelaskan dalam pelaksanaan sekolah alam ke depan nantinya dibuatkan konsep pembelajaran yang bersifat edukasi namun disesuaikan dengan jenjang pendidikan.
Baca juga: PLN Papua siap mendukung kebutuhan listrik setiap ibu kota DOB
"Jika anak sekolah maka cukup berbicara tentang sampah dan hutan mangrove, sedangkan bagi mahasiswa sudah membahas perubahan iklim," ujarnya.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024
Tags: