Toyota Pertamina dan TRAC kolaborasi uji bioetanol untuk kendaraan
22 November 2024 18:47 WIB
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto (dua kanan) dalam penandatanganan kolaborasi antara PT TAM, Pertamina Patra Niaga, da PT Serasi Autoraya (TRAC) di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat (22/11/2024). (ANTARA/Fathur Rochman)
Tangerang (ANTARA) - PT Toyota Astra Motor (TAM) berkolaborasi dengan Pertamina Patra Niaga dan PT Serasi Autoraya (TRAC) untuk menguji penggunaan bahan bakar bioetanol E10 pada kendaraan.
"Jadi kolaborasi ini tujuannya tidak lain adalah bagaimana kita bisa mempelajari penggunaan biofuel terutama adalah bioetanol E10 dalam penggunaan mobilitas sehari-hari para customer terutama di Jawa Timur kolaborasinya," ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat.
Dalam kolaborasi ini, Toyota menyediakan akan menyediakan 50 unit mobil seperti Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya, dan Agya. Pertamina Patra Niaga secara khusus menyiapkan bahan bakar alternatif yakni Bioethanol E10.
TRAC yang merupakan perusahaan penyewaan kendaraan akan mengoperasikan kendaraan tersebut untuk kebutuhan bisnis rental yang terhubung dengan teknologi terintegrasi AstraFMS (Astra Fleet Management System) untuk dapat memantau kondisi kendaraan dan efisiensi bahan bakar setiap saat.
Baca juga: Toyota hadirkan lini kendaraan ramah lingkungan di GJAW 2024
Baca juga: Mobil konsep Toyota bZ7 ditampilkan di China
Selanjutnya, TRAC akan mengatur dan memonitor operasional dari kendaraan tersebut. Secara berkala, Toyota akan melakukan pengambilan sample data seperti dyno test, carbon deposit quantity, dan uji emisi.
Melalui AstraFMS, Toyota akan mempelajari data real time berupa konsumsi bahan bakar, perilaku mengemudi, dan kondisi mesin.
Hasilnya akan dibandingkan antara data pengujian yang menggunakan bahan bakar reguler dengan energi terbarukan.
Kolaborasi ini akan berjalan selama satu tahun dan berlokasi di pool TRAC Surabaya, Jawa Timur sebagai pool dengan fasilitas yang memadai untuk kolaborasi ini.
Henry mengatakan dalam kurun waktu satu tahun tersebut, akan dievaluasi mengenai dampak bioetanol terhadap performa kendaraan, efisiensi bahan bakar, dan pengurangan emisi.
Selain itu, pengalaman pelanggan dalam menggunakan kendaraan berbahan bakar bioetanol juga akan menjadi bagian penting dari evaluasi tersebut.
Hasil dari uji coba ini diharapkan dapat memberikan data konkret untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di sektor otomotif.
"Semoga dengan kegiatan kita bersama-sama bisa membuat lingkungan yang lebih baik ke depannya," kata Henry.
Baca juga: Toyota bakal boyong Mirai dan Crown hybrid di GJAW 2024
Baca juga: Toyota tetap akan hormati keputusan PPN 12 persen
"Jadi kolaborasi ini tujuannya tidak lain adalah bagaimana kita bisa mempelajari penggunaan biofuel terutama adalah bioetanol E10 dalam penggunaan mobilitas sehari-hari para customer terutama di Jawa Timur kolaborasinya," ujar Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024, ICE BSD, Tangerang, Banten, Jumat.
Dalam kolaborasi ini, Toyota menyediakan akan menyediakan 50 unit mobil seperti Kijang Innova Zenix Hybrid EV, Avanza, Calya, dan Agya. Pertamina Patra Niaga secara khusus menyiapkan bahan bakar alternatif yakni Bioethanol E10.
TRAC yang merupakan perusahaan penyewaan kendaraan akan mengoperasikan kendaraan tersebut untuk kebutuhan bisnis rental yang terhubung dengan teknologi terintegrasi AstraFMS (Astra Fleet Management System) untuk dapat memantau kondisi kendaraan dan efisiensi bahan bakar setiap saat.
Baca juga: Toyota hadirkan lini kendaraan ramah lingkungan di GJAW 2024
Baca juga: Mobil konsep Toyota bZ7 ditampilkan di China
Selanjutnya, TRAC akan mengatur dan memonitor operasional dari kendaraan tersebut. Secara berkala, Toyota akan melakukan pengambilan sample data seperti dyno test, carbon deposit quantity, dan uji emisi.
Melalui AstraFMS, Toyota akan mempelajari data real time berupa konsumsi bahan bakar, perilaku mengemudi, dan kondisi mesin.
Hasilnya akan dibandingkan antara data pengujian yang menggunakan bahan bakar reguler dengan energi terbarukan.
Kolaborasi ini akan berjalan selama satu tahun dan berlokasi di pool TRAC Surabaya, Jawa Timur sebagai pool dengan fasilitas yang memadai untuk kolaborasi ini.
Henry mengatakan dalam kurun waktu satu tahun tersebut, akan dievaluasi mengenai dampak bioetanol terhadap performa kendaraan, efisiensi bahan bakar, dan pengurangan emisi.
Selain itu, pengalaman pelanggan dalam menggunakan kendaraan berbahan bakar bioetanol juga akan menjadi bagian penting dari evaluasi tersebut.
Hasil dari uji coba ini diharapkan dapat memberikan data konkret untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di sektor otomotif.
"Semoga dengan kegiatan kita bersama-sama bisa membuat lingkungan yang lebih baik ke depannya," kata Henry.
Baca juga: Toyota bakal boyong Mirai dan Crown hybrid di GJAW 2024
Baca juga: Toyota tetap akan hormati keputusan PPN 12 persen
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024
Tags: