Indonesia konsisten dukung negara Palestina
15 Agustus 2014 11:43 WIB
Suasana sidang bersama DPR dan DPD dengan agenda pidato kenegaraan yang dibacakan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia konsisten mendukung terbentuknya Negara Palestina dengan memberikan bantuan dan berbagai kerjasama dengan Palestina.
"Khusus mengenai Palestina, bersama masyarakat internasional lainnya, Indonesia aktif memperjuangkan hak-hak sah bangsa Palestina untuk mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat," kata Presiden dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Jumat.
Presiden menambahkan,"kita juga berada di barisan depan dalam memperjuangkan peningkatan status Palestina sebagai anggota penuh PBB dan aktif membantu peningkatan kapasitas menuju negara Palestina yang merdeka dan berdaulat."
Dukungan itu tidak hanya berupa sejumlah kebijakan luar negeri Indonesia namun juga beberapa hal lain sebagai upaya diplomasi.
"Beberapa waktu lalu, saya mengirimkan surat terbuka, open letter, kepada para pemimpin dunia agar memiliki sikap dan kesadaran bersama untuk menghentikan aksi kekerasan yang sungguh tidak proporsional dan tidak berperikemanusiaan oleh Israel atas penduduk Gaza dewasa ini. Indonesia akan terus berjuang bagi kemerdekaan Palestina, berdasarkan konsep dan solusi dua negara. Two State Solutions," katanya.
Sementara terkait upaya menjaga perdamaian global, peran Indonesia juga tidak kecil.
"Indonesia telah menjadi salah satu penyumbang utama dalam misi-misi perdamaian PBB. Peran Indonesia dalam perspektif ini semakin menguat dan terlihat tidak hanya dari sisi jumlah, tetapi juga dari segi kualitas personel. Visi Indonesia dalam hal ini adalah menjadikan Indonesia sebagai 10 besar negara penyumbang pasu-kan misi-misi perdamaian PBB," katanya.
"Khusus mengenai Palestina, bersama masyarakat internasional lainnya, Indonesia aktif memperjuangkan hak-hak sah bangsa Palestina untuk mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat," kata Presiden dalam pidato kenegaraan di Gedung DPR/MPR/DPD RI Jakarta, Jumat.
Presiden menambahkan,"kita juga berada di barisan depan dalam memperjuangkan peningkatan status Palestina sebagai anggota penuh PBB dan aktif membantu peningkatan kapasitas menuju negara Palestina yang merdeka dan berdaulat."
Dukungan itu tidak hanya berupa sejumlah kebijakan luar negeri Indonesia namun juga beberapa hal lain sebagai upaya diplomasi.
"Beberapa waktu lalu, saya mengirimkan surat terbuka, open letter, kepada para pemimpin dunia agar memiliki sikap dan kesadaran bersama untuk menghentikan aksi kekerasan yang sungguh tidak proporsional dan tidak berperikemanusiaan oleh Israel atas penduduk Gaza dewasa ini. Indonesia akan terus berjuang bagi kemerdekaan Palestina, berdasarkan konsep dan solusi dua negara. Two State Solutions," katanya.
Sementara terkait upaya menjaga perdamaian global, peran Indonesia juga tidak kecil.
"Indonesia telah menjadi salah satu penyumbang utama dalam misi-misi perdamaian PBB. Peran Indonesia dalam perspektif ini semakin menguat dan terlihat tidak hanya dari sisi jumlah, tetapi juga dari segi kualitas personel. Visi Indonesia dalam hal ini adalah menjadikan Indonesia sebagai 10 besar negara penyumbang pasu-kan misi-misi perdamaian PBB," katanya.
Pewarta: Panca Hari Prabowo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014
Tags: