Manila (ANTARA) - Jumlah anak berusia lima hingga 17 tahun yang bekerja di Filipina diperkirakan mencapai 1,09 juta pada 2023, turun dari 1,48 juta pada 2022, demikian menurut data terbaru yang dirilis Otoritas Statistik Filipina (Philippine Statistics Authority/PSA), Kamis (21/11).

Pada 2021, PSA mengatakan terdapat 1,37 juta anak yang bekerja di Filipina.

PSA melaporkan bahwa persentase anak yang bekerja dalam populasi anak berusia lima hingga 17 tahun turun menjadi 3,5 persen pada 2023, dari 4,7 persen yang tercatat pada 2022. Pada 2021, persentase anak yang bekerja diperkirakan mencapai 4,3 persen.

Dari total anak yang bekerja pada 2023, 59,1 persen di antaranya merupakan anak laki-laki, sementara 40,9 persen adalah anak perempuan. Selain itu, PSA juga mencatat bahwa pada 2022 dan 2021, lebih dari separuh anak yang bekerja merupakan anak laki-laki.

Berdasarkan kelompok industri yang luas, sektor jasa muncul sebagai pusat lapangan kerja utama bagi anak yang bekerja, menyumbang 50 persen dari total anak yang bekerja pada 2023, tunjuk data itu.

Dikatakan PSA bahwa jumlah pekerja anak di Filipina menurun pada 2023. Total anak yang bekerja yang menjadi pekerja anak di negara itu diperkirakan mencapai 678.000 pada 2023.

Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan 828.000 pekerja anak yang dilaporkan pada 2022 dan 935.000 pada 2021. Istilah anak yang bekerja mencakup semua anak yang terlibat dalam kegiatan ekonomi, tanpa memandang usia atau jenis pekerjaan.

Sementara itu, PSA mendefinisikan pekerja anak (child labor) sebagai anak yang terlibat dalam pekerjaan yang membahayakan kondisi fisik, mental, dan pertumbuhannya atau yang bekerja lebih dari 40 jam per minggu.

Di semua kelompok usia, anak berusia 15 hingga 17 tahun merupakan kelompok dengan proporsi terbesar dalam jumlah pekerja anak, yaitu mencapai 74,4 persen pada 2023.

Berdasarkan kelompok industri yang luas, sektor pertanian terus menyumbang porsi pekerja anak terbesar yaitu 65,3 persen pada 2023, diikuti oleh sektor jasa dengan porsi 30,7 persen, dan sektor industri dengan porsi 4 persen.