Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia mengemukakan Federation Internationale de Gymnastique (FIG) memberikan kuota bagi Indonesia untuk mengikutsertakan sembilan atlet senam saat berperan sebagai tuan rumah pada Kejuaraan Dunia Senam 2025.

"Alhamdulillah, kami mendapat kuota dari FIG itu lima atlet putra, empat putri," kata Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati kepada awak media saat menemui para atlet yang berlatih di GOR Raden Inten, Jakarta Timur, Jumat.

Ia menjelaskan, awalnya Indonesia hanya mendapatkan kuota enam atlet (tiga putra dan tiga putri) namun pihak FIG memberikan tambahan kuota menjadi sembilan atlet.

Ita mengatakan, penambahan kuota ini menjadi momentum penting karena semakin banyak atlet senam Indonesia untuk bisa tampil dan merasakan pengalaman berkompetisi pada kejuaraan dunia.

Baca juga: Sebanyak 20 pesenam disiapkan untuk kualifikasi Kejuaraan Dunia 2025

Persani berupaya agar para atlet bisa tampil maksimal sebagai tuan rumah dalam Kejuaraan Dunia Senam 2025 yang berlangsung pada Oktober 2025.

Upaya menyiapkan para atlet, kata dia, sudah berjalan melalui pemusatan latihan di Jakarta. Selain itu, Persani juga segera memberangkatkan empat atlet berupa dua putra dan dua putri untuk berlatih selama satu bulan di Jepang.

"Mereka yang dikirim ke Jepang ini sebagai bagian dari pelatihan jangka panjang untuk menghadapi kejuaraan dunia dan kejuaraan internasional lain," ujarnya.

Selain keempat atlet tersebut, para atlet lain berupa empat putra dan tiga putri yang menjalani pemusatan latihan di Jakarta juga akan diseleksi untuk menentukan siapa saja yang ikut mewakili Indonesia pada kejuaraan dunia mendatang.

Baca juga: PB PERSANI siap selenggarakan Kejuaraan Dunia Senam 2025

Ita mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan arahan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk mengadakan pelatihan jangka panjang karena banyak kejuaraan selain Kejuaraan Dunia Senam yang akan diikuti seperti SEA Games, Asian Championship.

Ia menyebutkan, beberapa langkah strategis yang dipersiapkan ke depan yaitu pemusatan latihan di dalam negeri, mengirim para atlet untuk berlatih di luar negeri, maupun mendatangkan pelatih asing untuk melatih para atlet.

"Jadi TC (Training Camp) yang saat ini dilakukan akan terus berlanjut baik di sini (Indonesia) dan akan ke luar juga," ujarnya.

Baca juga: Hadapi kejuaraan dunia, Persani siap kirim atlet berlatih di Jepang
Baca juga: Logo Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 resmi diluncurkan pada Rabu