Jakarta (ANTARA News) - Istana Negara kembali menggelar kejuaraan lari bergengsi dengan titel "Independence Day Run" 2014 yang akan melibatkan 45 ribu pelari dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Ke-69 Republik Indonesia.

Pada IDR yang kedua yang digelar 31 Agustus ini pihak Istana Negara akan mengombinasikan kegiatan olahraga dalam hal ini lari dengan jarak tempuh 17 km dan 8 km dengan pesta rakyat yang melibatkan lintas sektoral termasuk TNI/POLRI.

"Kegiatan ini adalah untuk seluruh masyarakat Indonesia. Makanya untuk tahun ini hadiah hanya diberikan untuk pelari Tanah Air," kata penggagas IDR dari komunitas Garuda Finisher, Aji Satrio di Jakarta, Kamis.

IDR 2014 akan memperebutkan total hadiah Rp700 juta atau naik Rp300 juta dibandingkan dengan tahun sebelum. Selain itu pihak panitia juga menyediakan 11 ribu medali yang akan diberikan kepada pelari yang masuk finis.

Aji menegaskan, meski hadiah hanya diberikan kepada pelari Tanah Air, pihaknya mempersilakan jika ada pelari asing yang terlibat. Hanya saja, jika menang tidak akan mendapatkan hadiah kecuali jika menang untuk kategori kostum terbaik.

"Kami ingin tahun ini lebih meriah lagi. Kami juga ingin banyak masyarakat terlibat dalam rangkaian HUT RI ke-69," katanya.

Kejuaraan lari dengan dua kategori yaitu 17 km dan 8 km ini akan mengambil start dan finis di lapangan Silang Monas Jakarta. Sesuai dengan rencana, bendera start akan dikibarkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Sementara itu Ketua Panitia IDR Kolonel Edi Wuryanto mengatakan hingga saat ini sudah ada 37 ribu peserta yang telah terdaftar. Pihaknya optimistis dengan waktu yang ada jumlah peserta bisa mencapai target yang ditentukan.

"Setelah kejuaraan lari digelar akan dilanjutkan dengan pesta rakyat. Dalam pesta rakyat telah disiapkan beberapa agenda ciri khas Agustusan seperti panjat pinang, makan kerupuk dan lainnya," katanya.

Selain itu pihaknya juga sudah mempersiapkan kegiatan yang melibatkan TNI/POLRI diantaranya adalah atraksi akrobatik dari pesawat TNI AU, terjun payung hingga pameran alutsista.

"Kami juga akan memamerkan Tank Leopard serta Panser Anoa. Kendaraan tempur akan kami taruh di pintu masuk Silang Monas. Selain itu juga ada panggung hiburan," katanya.

(B016/N002)