Indonesia bidik satu emas Asian Games
14 Agustus 2014 16:50 WIB
Tim soft tenis Indonesia, menunjukkan medali emas yang mereka peroleh dalam SEA Games XXVI/2011 di Lapangan Tenis Bukit Asam, Jakabaring Sport Center (JSC), Palembang, Sumatera Selatan. Tim soft tenis Indonesia berhasil menyapu bersih tujuh medali emas. (FOTO ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta (ANTARA News) - Cabang olahraga soft tenis membidik satu medali emas dan dua medali perak di ajang Asian Games 2014 di Incheon Korea Selatan, September tahun ini.
"Targetnya satu emas dan dua perak, dari nomor beregu putra, ganda putra dan ganda campuran," kata Pelatih Pelatnas Tim Putra Ferly Montolalu di Jakarta, Kamis.
Target tersebut, menurut Ferly masuk akal mengingat prestasi cabang olahraga soft tenis yang gemilang di SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan. Saat itu, Indonesia menyapu bersih medali emas di tujuh nomor yang dipertandingkan.
Meski demikian, ia mengaku tidaklah mudah berlaga di Incheon nanti. Pasalnya, mereka harus menghadapi Jepang dan Korea Selatan yang merupakan lawan terkuat di kompetisi tersebut.
"Peta kekuatan ada di Jepang dan Korea Selatan, tapi tentu kami akan berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.
Ferly juga mengaku timnya kini terus menambah intensitas latihan dibanding pada bulan Ramadhan lalu.
Ia menuturkan pihaknya kini fokus mematangkan kemampuan teknik bertanding dengan memperbanyak simulasi pertandingan dalam latihan.
"Secara keseluruhan kami sudah sangat siap, tinggal mematangkan teknik. Karena pemain rata-rata usianya di atas 30 tahun, saya rasa kami lebih fokus ke teknik ketimbang fisik," katanya.
Cabang olahraga soft tenis menurunkan lima pemain putra dan dua pemain putri di ajang Asian Games 2014. Jumlah tersebut, kata Ferly, telah dikurangi sesuai kuota yang diberikan Satlak Prima.
Sebanyak 188 atlet putra dan putri dari 23 cabang olahraga direncanakan akan ikut berjuang dalam Asian Games 2014. Indonesia menargetkan sembilan medali emas dan posisi 10 besar dalam perhelatan olahraga Asia empat tahunan itu.
"Targetnya satu emas dan dua perak, dari nomor beregu putra, ganda putra dan ganda campuran," kata Pelatih Pelatnas Tim Putra Ferly Montolalu di Jakarta, Kamis.
Target tersebut, menurut Ferly masuk akal mengingat prestasi cabang olahraga soft tenis yang gemilang di SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan. Saat itu, Indonesia menyapu bersih medali emas di tujuh nomor yang dipertandingkan.
Meski demikian, ia mengaku tidaklah mudah berlaga di Incheon nanti. Pasalnya, mereka harus menghadapi Jepang dan Korea Selatan yang merupakan lawan terkuat di kompetisi tersebut.
"Peta kekuatan ada di Jepang dan Korea Selatan, tapi tentu kami akan berusaha semaksimal mungkin," ujarnya.
Ferly juga mengaku timnya kini terus menambah intensitas latihan dibanding pada bulan Ramadhan lalu.
Ia menuturkan pihaknya kini fokus mematangkan kemampuan teknik bertanding dengan memperbanyak simulasi pertandingan dalam latihan.
"Secara keseluruhan kami sudah sangat siap, tinggal mematangkan teknik. Karena pemain rata-rata usianya di atas 30 tahun, saya rasa kami lebih fokus ke teknik ketimbang fisik," katanya.
Cabang olahraga soft tenis menurunkan lima pemain putra dan dua pemain putri di ajang Asian Games 2014. Jumlah tersebut, kata Ferly, telah dikurangi sesuai kuota yang diberikan Satlak Prima.
Sebanyak 188 atlet putra dan putri dari 23 cabang olahraga direncanakan akan ikut berjuang dalam Asian Games 2014. Indonesia menargetkan sembilan medali emas dan posisi 10 besar dalam perhelatan olahraga Asia empat tahunan itu.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: