Wagub DKI: Pramuka harus jadi agen perubahan
14 Agustus 2014 09:06 WIB
Ilustrasi. Seorang pramuka dari Satuan Karya Pramuka (saka) Bhayangkara membantu mengatur lalu-lintas di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat, Senin (23/12). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak)
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta seluruh anggota gerakan Pramuka untuk menjadi agen perubahan demi terciptanya Kota Jakarta yang lebih baik.
"Pramuka harus menjadi agen perubahan, dimulai dari menciptakan perubahan di lingkungannya sendiri, kemudian menciptakan perubahan dalam skala yang lebih besar lagi," katanya saat menjadi inspektur upacara Hari Pramuka di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Kamis.
Basuki tiba di lokasi pelaksanaan upacara pada pukul 07.30 WIB dengan mengenakan seragam Pramuka lengkap dengan dasi merah putih.
Basuki mencontohkan, perubahan oleh para anggota Pramuka tersebut dapat dilakukan dengan cara melaporkan ke pihak sekolah apabila ada teman-temannya yang putus sekolah karena tidak mampu secara finansial.
"Kemudian, kalau di sekitar rumahnya atau mengetahui ada orang-orang tua yang sakit, butuh obat, tongkat jalan, kursi roda, puskesmas keliling dan sebagainya, itu agar dilaporkan ke puskesmas atau ke rumah sakit supaya bisa kita bantu," ujar Wagub yang akrab disapa Ahok itu.
Melalui cara-cara seperti itu, maka diharapkan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat. Gerakan Pramuka juga dapat dimanfaatkan untuk melatih dan meningkatkan rasa kepedulian antarsesama.
"Oleh karena itu, gerakan Pramuka harus lebih dioptimalkan. Kalau maksimal, maka karakter anak-anak muda akan semakin kuat dan terbentuk ke arah yang lebih baik. Sehingga kita bisa jadi bangsa pemenang," ujarnya.
Setelah menyampaikan sambutannya, Basuki turun dari mimbar kemudian menyempatkan diri untuk menyaksikan pertunjukan marching band oleh anggota pramuka dari berbagai sekolah yang ada di Jakarta.
"Pramuka harus menjadi agen perubahan, dimulai dari menciptakan perubahan di lingkungannya sendiri, kemudian menciptakan perubahan dalam skala yang lebih besar lagi," katanya saat menjadi inspektur upacara Hari Pramuka di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Kamis.
Basuki tiba di lokasi pelaksanaan upacara pada pukul 07.30 WIB dengan mengenakan seragam Pramuka lengkap dengan dasi merah putih.
Basuki mencontohkan, perubahan oleh para anggota Pramuka tersebut dapat dilakukan dengan cara melaporkan ke pihak sekolah apabila ada teman-temannya yang putus sekolah karena tidak mampu secara finansial.
"Kemudian, kalau di sekitar rumahnya atau mengetahui ada orang-orang tua yang sakit, butuh obat, tongkat jalan, kursi roda, puskesmas keliling dan sebagainya, itu agar dilaporkan ke puskesmas atau ke rumah sakit supaya bisa kita bantu," ujar Wagub yang akrab disapa Ahok itu.
Melalui cara-cara seperti itu, maka diharapkan kesejahteraan masyarakat akan semakin meningkat. Gerakan Pramuka juga dapat dimanfaatkan untuk melatih dan meningkatkan rasa kepedulian antarsesama.
"Oleh karena itu, gerakan Pramuka harus lebih dioptimalkan. Kalau maksimal, maka karakter anak-anak muda akan semakin kuat dan terbentuk ke arah yang lebih baik. Sehingga kita bisa jadi bangsa pemenang," ujarnya.
Setelah menyampaikan sambutannya, Basuki turun dari mimbar kemudian menyempatkan diri untuk menyaksikan pertunjukan marching band oleh anggota pramuka dari berbagai sekolah yang ada di Jakarta.
Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014
Tags: