Pengiriman TKI ke Arab Saudi belum bisa dilakukan
13 Agustus 2014 20:56 WIB
ilustrasi--Sistim Pelayanan Paspor Terpadu Petugas melakukan pengambilan sidik jari salah seorang calon TKI di Kantor Imigrasi Kelas II Blitar, Jawa Timur, Selasa (12/8). Direktorat Jenderal Imigrasi melakukan penyederhanaan bisnis proses penerbitan Paspor yang semula melalui dua belas tahapan alur kerja kini menjadi tujuh tahapan alur kerja yang sesuai dengan filosofi pelayanan publik tersebut mempermudah para pemohon paspor. (ANTARA FOTO/Sahlan Kurniawan/Asf/pd/14) ()
Pandeglang (ANTARA News) - Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten Anwar Fauzan menyatakan pengiriman TKI ke Arab Saudi belum bisa dilakukan.
"Belum bisa karena moratorium-nya belum dicabut," kata Anwar Fauzan yang juga Plt Sekretaris Kabupaten Pandeglang di Pandeglang, Rabu.
Sebelumnya, kata dia, Arab Saudi merupakan salah satu negara tujuan para TKI asal Pandeglang, dan saat ini animo warga untuk bekerja di negara itu memang masih cukup tinggi.
"Ada saja warga yang menanyakan bisa atau tidaknya bekerja di Arab Saudi, artinya memang minat bekerja di negara tersebut masih tinggi," ujarnya.
Menurut dia, selama moratorium tersebut belum dicabut maka pengiriman TKI belum dapat dilakukan.
Karena itu, lanjut dia, bagi warga yang ingin bekerja ke luar negara disarankan untuk ke negara selain Arab Saudi, dan memang masih banyak pilihan.
Anwar menyatakan untuk pengiriman TKI ke negara lain masih dilakukan dan diyakin pada tahun ini cukup banyak TKI yang berangkat ke berbagai negara.
"Animo warga Pandeglang menjadi TKI masih cukup banyak, dan itu karena lowongan pekerjaan di daerah ini sangat terbatas," katanya.
Ia juga menjelaskan, pada 2013 sebanyak 400 orang TKI asal Pandeglang berangkat ke berbagai negara, dan sebagian besar atau sekitar 40 persen ke Taiwan.
Jumlah TKI yang berangkat pada 2013, kata dia, lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 300 orang.
(S031/A029)
"Belum bisa karena moratorium-nya belum dicabut," kata Anwar Fauzan yang juga Plt Sekretaris Kabupaten Pandeglang di Pandeglang, Rabu.
Sebelumnya, kata dia, Arab Saudi merupakan salah satu negara tujuan para TKI asal Pandeglang, dan saat ini animo warga untuk bekerja di negara itu memang masih cukup tinggi.
"Ada saja warga yang menanyakan bisa atau tidaknya bekerja di Arab Saudi, artinya memang minat bekerja di negara tersebut masih tinggi," ujarnya.
Menurut dia, selama moratorium tersebut belum dicabut maka pengiriman TKI belum dapat dilakukan.
Karena itu, lanjut dia, bagi warga yang ingin bekerja ke luar negara disarankan untuk ke negara selain Arab Saudi, dan memang masih banyak pilihan.
Anwar menyatakan untuk pengiriman TKI ke negara lain masih dilakukan dan diyakin pada tahun ini cukup banyak TKI yang berangkat ke berbagai negara.
"Animo warga Pandeglang menjadi TKI masih cukup banyak, dan itu karena lowongan pekerjaan di daerah ini sangat terbatas," katanya.
Ia juga menjelaskan, pada 2013 sebanyak 400 orang TKI asal Pandeglang berangkat ke berbagai negara, dan sebagian besar atau sekitar 40 persen ke Taiwan.
Jumlah TKI yang berangkat pada 2013, kata dia, lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 300 orang.
(S031/A029)
Pewarta: Sambas
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: