Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Su-yong menemui presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) di Balai Kota Jakarta untuk memperkenalkan diri karena baru menjabat.
"Maksud kedatangan saya ke sini untuk bertemu yang mulia presiden terpilih (Jokowi) ... Saya terkesan bahwa beliau bekerja untuk rakyatnya dan saya juga berharap beliau bekerja keras terus untuk rakyatnya," kata Ri usai pertemuan yang berlangsung hanya sekitar 18 menit itu.
Ri berharap pada kepemimpinan Jokowi mendatang, hubungan diplomatik RI-Korut dapat terus berlanjut bahkan ditingkatkan.
"Korea dan Indonesia mempunyai sejarah yang sangat lama. Saya harap hubungan Korut-Indonesia bisa meningkat di masa yang akan datang," katanya.
Sementara itu, Jokowi mengaku mendapat ucapan selamat dari Korea Utara atas keberhasilannya menjadi presiden terpilih RI.
"Ya tadi dari Ri Su-yong, memberikan selamat atas terpilihnya jadi presiden. Itu dari Korea langsung. Tadi hanya mengucapkan selamat dan ingin hubungan antara kita, Indonesia-Korut diperkuat, terutama bidang ekonomi, kebudayaan dan olah raga," kata Jokowi.
Jokowi mengaku mendapat undangan dari pihak Korut untuk datang berkunjung setelah pelantikan.
"Dengan senang hati akan kami atur," kata Jokowi menjelaskan jawaban yang diberikannya atas undangan itu.
Jokowi mengatakan tidak ada pembahasan terkait masalah politik apalagi hubungan ketegangan antara Korut dan Korsel. "Tadi tidak menyinggung soal itu." katanya.
Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Su-yong menemui Jokowi di kantornya di Balaikota DKI Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB. Ia datang dengan menumpang sedan Mercedez Benz E250 warna hitam bernomor polisi 1229 SAJ dengan bendera Korut di bagian depan tanpa pengawalan ketat.
Dalam seminggu ini, Jokowi sudah menerima tiga tamu utusan luar negeri, Menlu Jepang Fumio Kishida, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Cho Tai-young dan Menlu Korut Ri Su-yong.
Menlu Korut perkenalkan diri pada Jokowi
13 Agustus 2014 16:57 WIB
Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Su-Yong (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014
Tags: