Jakarta (ANTARA News) - Wabah Ebola yang meluas di tiga negara Afrika telah menewaskan lebih dari 1.000 orang namun Badan Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan untuk tidak melakukan pelarangan total perjalanan dan perdagangan ke negara terjangkit.

"Namun bagi warga negara yang karena hal tertentu harus bepergian ke negara beresiko maka WHO menganjurkan diberi penjelasan lengkap dan menyeluruh tentang penyakit Ebola dan pencegahannya," ujar Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Prof Tjandra Yoda Aditama dalam surat elektroniknya di Jakarta, Rabu.

Tjandra menyebut ada tujuh hal yang dapat dilakukan sebagai langkah antisipasi mencegah terjangkit Ebola, terutama jika hendak bepergian ke negara episenter Ebola yaitu Guinea, Liberia dan Sierra Leonne.

Langkah pertama adalah lebih sering cuci tangan pakai sabun (CTPS) karena Ebola menular melalui kontak dengan cairan tubuh pasien.

"Walaupun sudah hati-hati tapi tetap ada kemungkinan tangan kita tercemar. Karena itu rajin-rajinlah cuci tangan pakai sabun," ujar Tjandra.

Langkah kedua yang juga sangat penting adalah dengan menghindari kontak langsung dengan pasien Ebola.

"Selain pasiennya, kita perlu membatasi kontak dengan keluarga/kerabat yang baru mengunjungi pasien," tambah Tjandra.

Langkah ketiga adalah sedapat mungkin menghindari proses pemakaman pasien Ebola terutama yang memiliki ritual pemakaman yang membutuhkan kontak langsung dengan jenazah seperti menciumnya.

Langkah keempat yang dapat dilakukan untuk menghindari Ebola adalah menghindari kontak dengan hewan yang mungkin dapat menularkan virus tersebut serta membatasi untuk mengunjungi kawasan hutan di negara-negara terjangkit.

Sedangkan langkah kelima adalah jika seseorang terlanjur berada di negara terjangkit saat wabah merebak maka diiharapkan untuk dapat membatasi perjalanan domestik.

"Jangan bepergian antarkota di negara itu kalau tidak betul-betul diperlukan," kata Tjandra.

Langkah keenam, masyarakat diharapkan agar dapat mengikuti perkembangan informasi mengenai Ebola di laman yang terpercaya seperti laman WHO atau Kementerian Kesehatan RI untuk mengetahui informasi terbaru.

Sedangkan langkah terakhir yang harus dilakukan disebut Tjandra adalah jika memiliki keluhan kesehatan ketika sedang berkunjung ke negara terjangkit agar dapat segera melapor ke petugas kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan.