Jakarta (ANTARA News) - Ingin meraih cerdas secara emosional? Apakah memang mata uang sukses di dunia kehidupan modern seperti sekarang bermuara kepada tinggi rendahnya kecerdasan intelektual?

Kenyataannya, tidak semua orang yang pandai secara intelektual dapat menuai sukses dalam mengarungi hidup.

Kenyataannya pula, bahwa kecerdasan emosional justru mampu membawa seseorang kepada hidup yang lebih seimbang dan lebih bermakna bagi orang lain.

Banyak yang masih belum menyadari bahwa kesuksesan tidak hanya ditentukan oleh kecerdasan intelektual (IQ).

Faktanya, kunci kesuksesan lebih dominan dipengaruhi salah satunya oleh kecerdasan emosional (EQ).

Berikut cara untuk meningkatkan kecerdasan emosional yang disampaikan psikolog Dr. Rosemini, A.P.,M.Psi dalam talkshow bertajuk Memahami dan Mengasah Kecerdasan Emosi untuk Kesuksesan di Masa Depan', di gedung UKM SMESCO, Rabu.

Pertama, silakan mengenali emosi yang dirasakan diri sendiri. Kedua, berpikirlah positif. Selain itu, cobalah memahami karakteristik dan kepribadian orang lain.

Keempat, mencoba untuk menghargai pendapat dan kelebihan orang lain. Kelima, silakan melakukan instropeksi diri.

Keenam, ersabar dan menjadi pemaaf. Ketujuh, memahami dan menghargai perasaan atau emosi yang dirasakan orang lain. Kedelapan, pertimbangkan perasaan dalam mengambil keputusan.

Kesembilan, guGunakan sudut pandang yang positif dalam menilai situasi yang kurang nyaman

Psikolog yang akrab dengan sapaan "Bunda Romi" ini juga menambahkan tips cooling down atau menurunkan emosi saat seseorang sedang berada dalam puncak amarah.

"Saat kita sedang dalam puncak emosi, coba untuk menghitung satu sampai dengan sepuluh untuk memberikan waktu kepada diri sendiri."

"Selain itu, bisa juga ambil wudhu bagi yang muslim, atau membasahi kepala, karena perasaan emosi itu berasal dari kepala," katanya.