Timika (ANTARA News) - Situasi Kota Timika pascatewasnya lima warga sipil akibat dibunuh orang tak dikenal, menjadi mencekam sejak Selasa dini hari.
Wartawan ANTARA dari Timika, Rabu, melaporkan aktifitas warga nampak lumpuh total dan sejumlah orang tampak berjaga-jaga dengan membawa aneka jenis senjata tajam.
Bahkan beberapa di antaranya juga mempersenjatai diri dengan anak panah.
Aktifitas masyarakat nampak terhenti, sekolah-sekolah dan perkantoran ditutup lebih awal.
Selainlima orang tewas, tiga orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden semalam.
Pembunuhan itu diduga merupakan aksi balas dendam yang dilakukan sekelompok masyarakat setelah ditemukannya jasad Korea Waker, kepala suku Dani, Senin (11/8), dikawasan SP 6 Timika.
Waka Polda Brigjen Pol Paulus Waterpauw di hadapan masyarakat yang berkumpul di pinggir jalan meminta agar mereka tidak mudah terprovokasi.
Lima orang yang menjadi korban pembunuhan adalah Muh Said (70), Muh. Agung Kulaken (27), Noris Timang, Indra Afriadi Saputra (14 tahun), dan Arfi Duran (36 tahun).
Sedangkan tiga korban yang mengalami luka-luka yakni Saiful (35) dan Ahmad Rumra (48), dan Tini.
(E006)
Situasi Timika mencekam, aktivitas lumpuh
13 Agustus 2014 14:10 WIB
Ilustrasi bentrok warga di Timika, Papua. (ANTARA FOTO/ Husyen Abdillah)
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014
Tags: