Menaker tegaskan penetapan UMP 2025 tidak diumumkan hari ini
21 November 2024 14:26 WIB
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat ditemui di Jakarta, Kamis (21/11/2024). ANTARA/Sinta Ambar.
Jakarta (ANTARA) - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli kembali menegaskan, penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2025 tidak diumumkan hari Kamis ini.
"Enggak, enggak, tidak (diumumkan hari ini)," ujar Menaker saat ditemui di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis.
Adapun hingga kini, pihaknya masih membahas rumusan upah pekerja dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait, serta diakuinya hingga kini masih terus berproses.
"Kalau UMP seperti sudah saya sampaikan, ini kita masih berproses," katanya lagi.
Dia pun menargetkan akhir bulan ini rumusan UMP 2025 akan selesai, untuk selanjutnya disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Kami akan menghadap Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mendapatkan arahan dari beliau," ujarnya pula.
Sebelumnya, Menaker Yassierli memberikan sinyal dan angin segar bagi para buruh mengenai UMP di 2025 yang tentunya akan mengalami kenaikan.
Menurut dia, tidak mungkin UMP diturunkan karena pemerintah berfokus untuk membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah mendapatkan upah yang layak.
"Iya dong (naik), masa nggak naik," kata Yassierli, Rabu (6/11).
Secara umum, ia tidak mau membeberkan berapa besaran kenaikan upah minimum tersebut, namun ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.
Baca juga: DKI pastikan UMP Jakarta 2025 akan naik
Baca juga: Menaker ungkap UMP ditetapkan maksimal pada Desember 2024
"Enggak, enggak, tidak (diumumkan hari ini)," ujar Menaker saat ditemui di Balai Sudirman, Jakarta, Kamis.
Adapun hingga kini, pihaknya masih membahas rumusan upah pekerja dengan sejumlah pemangku kepentingan terkait, serta diakuinya hingga kini masih terus berproses.
"Kalau UMP seperti sudah saya sampaikan, ini kita masih berproses," katanya lagi.
Dia pun menargetkan akhir bulan ini rumusan UMP 2025 akan selesai, untuk selanjutnya disampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto.
"Kami akan menghadap Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mendapatkan arahan dari beliau," ujarnya pula.
Sebelumnya, Menaker Yassierli memberikan sinyal dan angin segar bagi para buruh mengenai UMP di 2025 yang tentunya akan mengalami kenaikan.
Menurut dia, tidak mungkin UMP diturunkan karena pemerintah berfokus untuk membantu pekerja yang memiliki penghasilan rendah mendapatkan upah yang layak.
"Iya dong (naik), masa nggak naik," kata Yassierli, Rabu (6/11).
Secara umum, ia tidak mau membeberkan berapa besaran kenaikan upah minimum tersebut, namun ia memastikan semua pihak yang terlibat terkait pengupahan buruh telah diajak berdiskusi dan berkolaborasi untuk menemukan rumusan yang tepat.
Baca juga: DKI pastikan UMP Jakarta 2025 akan naik
Baca juga: Menaker ungkap UMP ditetapkan maksimal pada Desember 2024
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2024
Tags: