Jakarta (ANTARA) -
Ketiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta yaitu nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono, nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana, dan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno menyatakan komitmen bersama untuk menciptakan pilkada yang aman dan damai.

Mereka menyatakan ikrar untuk pilkada yang aman dan damai di Jakarta pada acara doa bersama yang mengusung tema "Lisan Terjaga, Harmoni Terpelihara" di Masjid Al Kautsar, Mapolda Metro Jaya, Kamis.
"Mudah mudahan pemilu di Jakarta ini berkualitas, damai, kondusif, " kata Ridwan Kamil saat ditemui di acara tersebut.

Ridwan juga menyatakan keinginannya agar Pilkada Jakarta ini menjadi teladan bagi Indonesia.

Jakarta adalah pusatnya Indonesia kalau sudah jadi pusat segalanya harus jadi percontohan dari sisi damai, kondusif, dan juga partisipasinya, ucap Ridwan.
"Mari beramai-ramai ke TPS siapapun yang terpilih sudah ada garis tangannya dan kita komitmen pada tim pilkada harus selalu kondusif damai menghormati aturan siapapun yang terpilih kita dukung kita doakan ini kan semata-mata proses saja dan kita berharap di tanggal 27 November betul-betul memberikan contoh bahwa pilkada di Jakarta sangat baik, " katanya.

Calon Gubernur Jakarta Nomor urut 2, Dharma Pongrekun saat ditemui di Jakarta, Kamis (21/11/2024). ANTARA/Ilham Kausar


Sementara itu calon gubernur nomor urut 2, Dharma Pongrekun berkomitmen untuk menjaga pilkada damai dengan berlandaskan takut dengan Tuhan.
"Kalau kita sudah takut sama Tuhan, selesai semuanya, jangan takut manusia lah ya, karena kalau takut manusia, satu diiming-imingi sama yang lain-lain, hal-hal yang manis-manis tapi hasilnya pahit, atau diintimidasi. nah, tetap tenang, tetap andalkan Tuhan, semua beres, " katanya.

Dharma juga berharap siapapun pemenang di Pilkada Jakarta memiliki niat tulus untuk memperjuangkan dan membela rakyat, jangan sampai ajang demokrasi ini menjadi ajang perebutan kekuasaan.

Calon Gubernur Jakarta Nomor urut 3, Pramono Anung saat ditemui di Jakarta, Kamis (21/11/2024). ANTARA/Ilham Kausar

Kemudian calon pasangan nomor urut 3, Pramono Anung menjelaskan Pilkada Jakarta nanti diharapkan aman, tenang, damai dan tidak ada sesuatu yang luar biasa.
"Mudah-mudahan apa yang sudah kita awali dengan baik ini akan berakhir dengan baik di tanggal 27 November dan siapapun dan apapun hasilnya bisa kita terima dengan baik," ucapnya.

Pramono juga memohon kepada semuanya untuk dapat menjaga momentum yang baik ini sampai dengan proses pilkada usai.