Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan bersama Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) menyerahkan kepada Baznas RI, infak kemanusiaan untuk Palestina tahap dua dengan nilai Rp620 juta.

Jika dijumlahkan dengan bantuan tahap pertama yang bernilai Rp750 juta, Baznas Kabupaten Enrekang secara keseluruhan telah menyerahkan sebanyak Rp1,37 miliar total infak kemanusiaan untuk Palestina.



Baca juga: EU: Penghancuran bangunan 'komponen utama' Israel menjajah Palestina

"Kami sangat mengapresiasi gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh masyarakat Enrekang, apalagi dapat mengumpulkan donasi hingga tahap dua ini," kata Pimpinan Baznas Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Pembina Wilayah Baznas se-Sulawesi Selatan itu juga menilai upaya ini luar biasa, sebab tidak banyak orang yang mengira bahwa masyarakat daerah juga bisa menginfakkan hartanya untuk Palestina dengan nominal yang tidak sedikit.

Menurutnya, masyarakat Enrekang percaya dan telah mempraktikkan bahwa suatu kebaikan yang dilakukan sekecil apapun akan kembali kepada mereka.

Pria yang akrab disapa Kiai Ajat itu juga menyampaikan bahwa zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang disalurkan sejatinya tidak menghilangkan harta dari para donatur, justru sebaliknya, harta tersebut menjadi tabungan kebaikan para donatur.



Baca juga: AS kembali veto rancangan resolusi DK PBB untuk gencatan senjata Gaza

"Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Enrekang atas gerakan kemanusiaannya dan percayalah bahwa kebaikan akan kembali kepada kita di mana pun kita berada," ujarnya.

Terkait hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Enrekang Marwan Mansyur yang ikut menyerahkan bantuan tersebut juga mengucapkan terima kasih kepada Baznas RI yang telah menerima penyaluran infak kemanusiaan dari masyarakat Kabupaten Enrekang untuk rakyat Palestina.

"Apa yang disumbangkan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat Enrekang melalui Baznas Enrekang untuk saudara-saudara kita di Palestina," ucap Marwan Mansyur.

Baca juga: Palestina tolak rencana Israel buat zona penyangga di Gaza utara