Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengajak kepada para penerima beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) angkatan ke-246 untuk berkontribusi untuk negeri.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Satryo dalam kegiatan persiapan keberangkatan sebanyak 250 penerima beasiswa LPDP yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia pada Rabu (20/11) malam.

Baca juga: Mendiktisaintek sebut rencana anggaran sementara capai Rp57 triliun


"Indonesia butuh talenta terbaik seperti anda untuk mencapai target Indonesia Emas 2045. Itu tidak mungkin tercapai tanpa talenta yang berkualitas," kata Satryo melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Dalam kegiatan bertajuk "GREENerasi Indonesia Emas 2045: Jaga Diri Jaga Indonesia, Kita Tumbuh Indonesia Tumbuh" itu, Satryo juga memotivasi kepada para peserta untuk dapat memanfaatkan kesempatan dengan sebaik-baiknya dan menjadi pribadi yang tangguh untuk menghadapi berbagai tantangan di bidang-bidang yang baru.

Ia juga berpesan agar para peserta dapat menjalin relasi yang luas dengan orang-orang setempat dan meraih berbagai ilmu.

"Mumpung di luar negeri, kuasai bahasa dan kultur setempat, mingle dan bergaul dengan teman-teman setempat, dan raihlah ilmu itu sebanyak-banyaknya mumpung kita diberikan kesempatan," ujarnya.

Dengan menopang kepercayaan dan dukungan dari masyarakat, Satryo berharap para peserta nantinya dapat ikut membangun industri yang bermanfaat bagi masyarakat dan memberikan kontribusi terbaiknya untuk menyejahterakan bangsa dan negara.



Baca juga: Mendiktisaintek sebut penangguhan gelar Bahlil sepenuhnya wewenang UI

"Tentunya, (kami) berharap (teman-teman) dapat kembali ke masyarakat dalam bentuk kontribusi nyata untuk bangsa dan negara Indonesia. Kontribusinya bisa bermacam-macam sesuai dengan bidang masing-masing," lanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama LPDP, Andi Hadiyanto, menyatakan bahwa para peserta akan melanjutkan masa studi di berbagai lingkungan berbeda, di mana para peserta akan diberangkatkan menuju kampus-kampus terbaik yang tersebar di 15 negara di dunia, termasuk Indonesia, dengan 42 program studi yang berbeda-beda.

"Pada angkatan kali ini, sebanyak 250 putra-putri akan kami berangkatkan ke berbagai penjuru kampus baik dalam maupun luar negeri dengan berbagai konsentrasi bidang," ungkapnya.

Dengan beragam bidang yang berbeda, Andi berharap para awardee dapat menjawab tantangan bangsa dan menjadi talenta yang dapat membangun negeri.

Baca juga: Mendiktisaintek: Pembinaan penting cegah PMI jadi korban judi daring