Moskow (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri Italia mengumumkan penutupan sementara kedutaan besarnya di Kiev, Ukraina, terkait dengan dugaan serangan udara.

Menurut Kemlu Italia, keputusan itu didasarkan pada informasi yang dirilis Kedutaan Besar AS pada Rabu (20/11) mengenai kemungkinan serangan udara berintensitas tinggi.

"Sebagai tindakan pencegahan, Kedutaan Besar (Italia) di Kiev akan ditutup untuk umum hari ini," kata unit krisis kementerian di portalnya, Viaggiare Sicuri (Bepergian dengan aman).

Pemerintah Italia telah menyarankan warganya untuk mengambil langkah-langkah keamanan dan segera mencari perlindungan jika terjadi kemungkinan peringatan udara.

Kedutaan Besar Spanyol di Kiev juga telah memutuskan untuk menutup sementara kedutaannya karena meningkatnya masalah keamanan, menurut laporan kantor berita EFE. Sebelumnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa isu dugaan kemungkinan serangan udara di Kiev, yang dilaporkan oleh Kedutaan Besar AS di Ukraina, terkait dengan operasi militer khusus dan merupakan hak prerogatif tunggal Kementerian Pertahanan Rusia.

Sementara itu, media Ukraina melaporkan bahwa ledakan terdengar di wilayah Kiev, Brovary, Zhytomyr, Poltava dan Kharkov atau dikenal sebagai Kharkiv, pada Rabu.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Peringati 1.000 hari invasi Rusia, Dubes: Semoga segera jadi sejarah
Baca juga: Rusia puji keputusan Jerman tolak pasok rudal untuk Ukraina
Baca juga: Zelenskyy sebut Ukraina akan kalah bila AS hentikan bantuan militer