"Pesawat terbang itu dalam misi terbang latih penerbang ikatan dinas pendek. Kapten pilot dan siswa dilaporkan selamat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Hadi Tjahjanto, di Jakarta, Selasa.
AS-202 Bravo itu diketahui lepas-landas dari Pangkalan Udara Utama TNI Adi Sumarmo, Solo, pada pukul 11.00 WIB. Setelah melakukan beberapa manuver, AS-202 Bravo itu mendapat masalah di udara kawasan Sukoharjo dan mendarat darurat pada pukul 11.57 WIB.
"Saya belum bisa katakan status kondisi AS-202 Bravo itu karena harus menunggu eksaminasi dari Dinas Keselamatan Penerbangan dan Kerja TNI AU. Yang jelas, kami telah menempatkan personel menjaga pesawat terbang itu dan lokasi kejadian," kata Tjahjanto.
AS-202 Bravo itu diterbangkan pilot instruktur Mayor Penerbang Surono dengan siswa penerbang Sersan Putupay.
AS-202 Bravo adalah pesawat terbang ringan bermesin piston tunggal buatan pabrikan Swiss, Flug und Fahrzeugwerke Atlenrhein dan Savoia-Marchetti dari Italia. Di Italia, designasi pesawat terbang ini adalah SA-202.
Sejak diluncurkan pada 1969, tercatat enam negara menjadi operator AS-202 Bravo ini, yang terbanyak adalah sekolah penerbang sipil di Helsinki, Finlandia, dan pernah dipakai di dinas militer Jordania, Oman, dan Maroko.
Uganda menjadi operator satu-satunya di Afrika sementara TNI AU memiliki 40 unit AS-202 Bravo ini hingga dia digantikan Grob G-120TP buatan Grob Aircraft AG, Jerman, pada awal 2015 nanti.