Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Pramono Anung memperkirakan presiden terpilih Joko Widodo tidak akan mengangkat calon menteri yang punya beban masa lalu seperti terindikasi dan terlibat kasus korupsi.

Pramono mengemukakan Jokowi adalah orang baru dalam arti tidak mempunyai beban masa lalu.

"Kalau di awal seseorang atau siapapun itu yang tersangkut persoalan korupsi, pasti akan menjadi beban yang sangat gampang untuk dihembuskan dan menjadi beban pemerintahan Jokowi," kata Pramono Anung di Gedung DPR RI, Jakarta,Selasa.

"Tapi kalau orang-orang yang dipilih memang bersih, tidak mempunyai beban masa lalu, akan membuat pemerintahan berjalan baik," kata dia.

Jokowi, kata Pramono, akan bekerjasama dengan penegak hukum, khususnya KPK.

"Untuk mengetahui calon menteri yang tidak terindikasi korupsi, sangat mudah untuk diketahui dan dilacak. Sehingga dengan demikian kalau ada langkah yang positif melibatkan lembaga antikorupsi atau KPK atau apapun untuk mengecek orang per orang dan sebagainya, merupakan langkah bagus," kata Pramono.

Ia mencontohkan, untuk mengecek seseorang terindikasi dan terlibat korupsi, di KPK sangat mudah dan sederhana.

"Bagaimana seseorang melaporkan terutama pejabat publik, melaporkan kekayaannya atau LHKPN, apakah sama apa yang dipunyainya dengan membayar pajak," kata Pramono.