Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) memanggil empat atlet remaja ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk persiapan Asian Youth Games (AYG) 2025 dan Youth Olympic Games (YOG) 2026.

Empat atlet remaja yang dipanggil ke pelatnas yang berlangsung di Kweni, Jakarta, yakni Alvin Saputra (Jawa Timur) kelas 49kg, Leonard Manuel Aipassa S (Papua) 55kg, Muhammad Rizal Abdillah (Jabar) 55kg dan Muhammad Angga (Banten) 73kg.

Selama pemusatan latihan, mereka akan ditempa oleh pelatih Mudjinato (Kalsel) dan Mausar (Aceh) yang akan didampingi oleh tim pendukung lainnya yakni dr. Sophie (Dokter), Raka (Masseur) serta Hadi Wihardja OLY (analisa performa).

"Kami sebetulnya mengajukan sepuluh lifter. Namun setelah dilakukan seleksi, pihak Kemenpora hanya menyetujui lima lifter saja. Sedangkan, satu lifter gagal mengikuti seleksi karena terlambat ketika dipanggil," kata Sekjen PB PABSI, Djoko Pramono dalam keterangan yang diterima pewarta, Rabu.

Djoko Pramono menjelaskan para lifter terpilih yang masuk pelatnas telah melalui seleksi yang digelar oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga(Kemenpora).

Selain melakoni Pelatnas untuk persiapan AYG 2025 maupun OYG 2026, nantinya empat lifter muda ini akan didik, dibina dan dilatih untuk diproyeksikan sebagai lifter-lifter pelapis yang saat ini telah berstatus senior di pelatnas.

"Mereka akan menjadi pelapis bagi lifter-lifter senior penghuni Pelatnas yang ada saat ini," ungkapnya lagi.

Muhammad Angga senang bisa lolos dan masuk pelatnas untuk bisa lebih meningkatkan kemampuannya menjadi lifter nasional ke depannya seperti idolanya peraih emas Olimpiade Paris 2024, Rizky Juniansyah.

"Alhamdullilah, setelah menjalani seleksi saya lolos ke Pelatnas. Saya harus fokus berlatih di Pelatnas agar prestasi saya kian meningkat," ujar Angga yang merupakan peraih perak Kejurnas PPLP di Kalteng 2024, dan Kejurnas Angkat Besi Youth Piala Pupuk Indonesia 2024 itu.

Baca juga: PABSI konsisten gelar kompetisi pada semua tingkat usia

Baca juga: KONI sebut angkat besi bisa diandalkan raih dua emas Olimpiade 2028