Ternate (ANTARA News) - Dinas Kesehatan Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyebutkan penderita HIV/AIDS di kota Ternate, hampir mencapai 200 orang, dua di antaranya adalah mahasiswa dan satu pelajar SMA terinveksi penyakit tersebut.

"Ini juga kita temukan penderita dari kalangan mahasiswa dan pelajar SMA, jadi ada dua mahasiswa dan satu pelajar SMA di Kota Ternate," kata Kepala Dinas Kesehatan kota Ternate, Nurbaity Radjabesi di Ternate, Selasa.

Ia menyatakan, berdasarkan data yang dimiliki Dinkes, jumlah penderita Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immuno Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) di kota Ternate sebanyak 190 orang di bulan Juni. Data yang terkumpul sekarang sampai Juni ini 190 orang.

Angka ini kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan sejak tahun 2007, tapi yang sudah meninggal itu 40 orang," tambahnya. Menurut Nurbaity, temuan baru penderita HIV/AIDS ini, disebabkan, kegiatan rutin petugas Dinkes dalam melakukan pemeriksaan terhadap orang yang memiliki potensi.

Hasil pemeriksaan yang dilakukan petugas, kata Nurbaity, menemukan jumlah penderita terbanyak adalah dari kalangan ibu rumah tangga.

"Peningkatan kasus ini sudah berada pada ibu rumah tangga, namun kita terkendala dengan undang-undang HAM, karena kita tidak bisa memaksa orang untuk diperiksa," katanya.

Menurut Nurbaity, dari hasil ini, harusnya Dinkes bisa menemukan penderita lainnya dari pasangan penderita, hanya saja, dia mengaku mengalami kendala, sebab mereka tidak bersedia untuk diperiksa.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan Dinkes dalam kurun waktu 4 bulan terakhir, pihaknya menemukan sedikitnya 20 penderita baru untuk jangka waktu Maret hingga Juni, dari bulan Maret sampai Juni itu, kita temukan 20 penderita baru, ini banyak sekali," katanya.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan yang dilakukan petugas, pihaknya menemukan tambahkan, penderita HIV/AIDS di kota Ternate, menyebar pada beberapa kelurahan.

"Di kota Ternate ini, kurang lebih ada sekitar 13 kelurahan itu, ada penderita HIV/AIDS dan dari 13 kelurahan tersebut, jumlah penderita HIV/AIDS menyebar pada beberapa kecamatan, itu tersebar di kecamatan Ternate Tengah, Selatan dan Utara, bahkan di pulau juga ada penderita," ia menjelaskan.

Untuk mengantisipasi penyebaran HIV/AIDS, pihaknya saat ini gencar melakukan sosialisasi dan penyuluhan baik di tingkat kelurahan maupun sekolah-sekolah yang ada di Ternate.

"Kita juga membentuk kader-kader di sekolah, untuk mencegah penyebaran virus mematikan ini, agar tak ada lagi terjadinya peningkatan penderita HIV/AIDS di Kota Ternate," katanya. (AF/E001)