Pilkada 2024
KPU Jakbar adakan simulasi pemungutan suara Pilkada
20 November 2024 17:42 WIB
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara serta penggunaan aplikasi Sirekap dalam Pilkada 2024, di Gelanggang Olahraga (GOR) Grogol Petamburan, Rabu (20/11/2024). ANTARA/Risky Syukur
Jakarta (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Jakarta Barat mengadakan simulasi pemungutan dan penghitungan surat suara serta penggunaan aplikasi Sirekap pada Pilkada 2024 di Gelanggang Olahraga (GOR) Grogol Petamburan pada Rabu.
Dari 400 peserta simulasi yang juga berstatus pemilih di Jakarta Barat, ada yang berperan menjadi penyandang disabilitas, ibu hamil, temuan surat surat suara rusak dan sejumlah skenario lainnya.
"400 orang itu bergantian mencoblos. Mereka itu kita beri skenario, jadi mereka nanti ada yang berpura-pura jadi penyandang disabilitas, penangannya seperti apa kita tunjukkan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti saat dihubungi di Jakarta.
"Kita mau beri tahu kepada pemilih, perlakuan-perlakuan di TPS terhadap mereka yang punya kebutuhan khusus, mulai dari disabilitas, kemudian ibu hamil, lalu mereka yang butuh pendamping, membawa pendamping saat ke TPS itu bagaimana?," ujar Endang.
Baca juga: Bawaslu petakan 25 indikator TPS rawan di Kepulauan Seribu
Dalam simulasi tersebut, pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga penggunaan aplikasi Sirekap dikondisikan waktunya sesuai dengan jadwal pada hari H Pilkada 27 November mendatang.
"Pemungutan suara mulai dari TPS dibuka jam 07.00 WIB, sampai jam 13.00 WIB selesai pemungutan suara, lalu kita melakukan penghitungan suara. Setelah itu kita melakukan upload (unggah) hasilnya ke dalam Sirekap dan baru saja selesai tadi jam 15.00 WIB," ujar Endang.
Selain 400 pemilih, sejumlah pemangku kebijakan mulai dari Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar), Kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri dan ormas-ormas juga turut hadir dalam simulasi tersebut.
"Kita ingin menunjukkan kepada 'stakeholder' dan para memilih bagaimana hari H pemilihan nanti," kata Endang.
Baca juga: Satpol PP Jakbar siap tertibkan APK mulai 24 November pukul 00.00 WIB
Menurut Endang, pihaknya menyewa jasa profesional untuk mendokumentasikan simulasi tersebut untuk kebutuhan publikasi.
"Tapi sebenarnya di media sosial juga banyak video-video soal simulasi pemilihan. Jadi warga bisa lihat langsung di situ," katanya.
Simulasi pemilihan berikutnya, kata Endang, akan dilaksanakan pada 24 November mendatang.
Dari 400 peserta simulasi yang juga berstatus pemilih di Jakarta Barat, ada yang berperan menjadi penyandang disabilitas, ibu hamil, temuan surat surat suara rusak dan sejumlah skenario lainnya.
"400 orang itu bergantian mencoblos. Mereka itu kita beri skenario, jadi mereka nanti ada yang berpura-pura jadi penyandang disabilitas, penangannya seperti apa kita tunjukkan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Barat Endang Istianti saat dihubungi di Jakarta.
"Kita mau beri tahu kepada pemilih, perlakuan-perlakuan di TPS terhadap mereka yang punya kebutuhan khusus, mulai dari disabilitas, kemudian ibu hamil, lalu mereka yang butuh pendamping, membawa pendamping saat ke TPS itu bagaimana?," ujar Endang.
Baca juga: Bawaslu petakan 25 indikator TPS rawan di Kepulauan Seribu
Dalam simulasi tersebut, pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) hingga penggunaan aplikasi Sirekap dikondisikan waktunya sesuai dengan jadwal pada hari H Pilkada 27 November mendatang.
"Pemungutan suara mulai dari TPS dibuka jam 07.00 WIB, sampai jam 13.00 WIB selesai pemungutan suara, lalu kita melakukan penghitungan suara. Setelah itu kita melakukan upload (unggah) hasilnya ke dalam Sirekap dan baru saja selesai tadi jam 15.00 WIB," ujar Endang.
Selain 400 pemilih, sejumlah pemangku kebijakan mulai dari Pemerintah Kota Jakarta Barat (Jakbar), Kepolisian, TNI, Kejaksaan Negeri dan ormas-ormas juga turut hadir dalam simulasi tersebut.
"Kita ingin menunjukkan kepada 'stakeholder' dan para memilih bagaimana hari H pemilihan nanti," kata Endang.
Baca juga: Satpol PP Jakbar siap tertibkan APK mulai 24 November pukul 00.00 WIB
Menurut Endang, pihaknya menyewa jasa profesional untuk mendokumentasikan simulasi tersebut untuk kebutuhan publikasi.
"Tapi sebenarnya di media sosial juga banyak video-video soal simulasi pemilihan. Jadi warga bisa lihat langsung di situ," katanya.
Simulasi pemilihan berikutnya, kata Endang, akan dilaksanakan pada 24 November mendatang.
Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
Tags: