Presiden Irak tunjuk PM baru, tolak Maliki
12 Agustus 2014 01:01 WIB
Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki menunjukkan tinta pada jarinya setelah ia menggunakan hak suaranya dalam pemilu parlemen di Baghdad, Irak, Rabu (30/4). Rakyat Irak menggunakan hak pilih mereka dalam pemilihan umum nasional mereka yang pertama sejak pasukan AS ditarik dari Irak di tahun 2011, sementara Perdana Menteri Nuri al-Maliki berupaya untuk kembali menjabat untuk ketiga kalinya di tengah meningkatnya kekerasan. (REUTERS/Ahmed Jadallah)
Baghdad (ANTARA News) - Presiden Irak Fuad Masum, Senin menugaskan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Haidar al-Abadi untuk membentuk pemerintahan saat upacara singkat yang disiarkan di televisi pemerintah.
"Negara ini sekarang di tangan Anda," kata Masum kepada Abadi, yang sesaat sebelumnya memilihnya sebagai calon perdana menteri, bukan petahana Nuri al-Maliki, yang dilakukan oleh kelompok parlemen Aliansi Nasional Syiah.
Abadi, anggota partai Dawa Maliki yang dipandang dekat dengan perdana menteri dua periode itu, adalah menteri komunikasi di pemerintah sementara setelah penggulingan Saddam Hussein, sesudah menghabiskan sebagian besar waktu di pengasingan.
Ia terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 2006, memimpin komisi keuangan dan menjadi wakil ketua parlemen pada awal tahun ini.
Penerjemah: Askan Krisna
"Negara ini sekarang di tangan Anda," kata Masum kepada Abadi, yang sesaat sebelumnya memilihnya sebagai calon perdana menteri, bukan petahana Nuri al-Maliki, yang dilakukan oleh kelompok parlemen Aliansi Nasional Syiah.
Abadi, anggota partai Dawa Maliki yang dipandang dekat dengan perdana menteri dua periode itu, adalah menteri komunikasi di pemerintah sementara setelah penggulingan Saddam Hussein, sesudah menghabiskan sebagian besar waktu di pengasingan.
Ia terpilih menjadi anggota parlemen pada tahun 2006, memimpin komisi keuangan dan menjadi wakil ketua parlemen pada awal tahun ini.
Penerjemah: Askan Krisna
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
Tags: