KAI dan Bank BNI beri nama baru Stasiun Dukuh Atas
20 November 2024 16:29 WIB
PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Bank BNI meresmikan penamaan atau Naming Rights Stasiun Dukuh Atas menjadi Stasiun Dukuh Atas BNI di Jakarta, Rabu (20/11/2024). ANTARA/HO-Humas KAI
Jakarta (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersama Bank BNI meresmikan penamaan baru atau Naming Rights Stasiun Dukuh Atas menjadi Stasiun Dukuh Atas BNI, sebagai upaya peningkatan layanan transportasi publik di Jabodetabek.
"Program Naming Rights ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperluas visibilitas merek sekaligus mendukung peningkatan kualitas layanan transportasi publik di Jabodetabek," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Jakarta, Rabu.
Dia menyampaikan bahwa program itu memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk memanfaatkan aset transportasi publik sebagai media pengenalan brand yang efektif.
“KAI sebagai operator transportasi massal memiliki jangkauan yang sangat luas dan melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. Kesempatan ini memberikan nilai tambah bagi mitra kami untuk memperkenalkan merek mereka dengan cara yang relevan dan langsung menjangkau masyarakat,” ujar Didiek.
Melalui program Naming Rights, mitra perusahaan yang bekerja sama akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti penempatan nama brand di media KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, situs web resmi KAI, papan penunjuk arah (signage), peta jalur, pengumuman, hingga media publikasi lainnya.
Didiek menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk mengoptimalkan pendapatan melalui komersialisasi aset yang dimiliki perusahaan.
"Program seperti ini sudah kami lakukan di sejumlah lokasi lain, seperti Stasiun Pancoran bank bjb dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Kami berkomitmen untuk terus memanfaatkan aset-aset strategis KAI secara maksimal demi mendukung pelayanan dan keberlanjutan perusahaan,” tambah Didiek.
Sejak beroperasi pada 28 Agustus 2023 hingga Oktober 2024, KAI telah mencatat jumlah pengguna LRT Jabodebek sebanyak 21.421.290 pengguna, dengan rata-rata 81.327 pengguna setiap hari kerja (weekday) pada Oktober 2024.
Khusus di Stasiun Dukuh Atas BNI, KAI telah melayani rata-rata pengguna 17.573 pengguna setiap harinya dari Januari hingga November 2024, dengan rata-rata pengguna yang melakukan Tap In sebanyak 9.121 pengguna dan pengguna yang melakukan Tap Out sebanyak 8.452 pengguna.
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi yang efisien dan nyaman ini menjadi indikator kuat bahwa peluang kolaborasi bisnis melalui Naming Rights dapat terus dikembangkan.
Stasiun Dukuh Atas BNI merupakan stasiun dengan integrasi transportasi umum paling lengkap yang dikelola oleh KAI. Stasiun ini terhubung langsung dengan berbagai moda transportasi lain, seperti KA Bandara Soekarno-Hatta, Commuter Line, MRT Jakarta, dan Transjakarta.
Integrasi ini menjadikan Stasiun Dukuh Atas BNI sebagai hub transportasi strategis yang memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah Jabodebek.
“Kami percaya, sinergi antara KAI dan Bank BNI ini tidak hanya mendukung pengembangan transportasi publik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Kolaborasi ini mencerminkan upaya nyata kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna transportasi publik,” kata Didiek.
Baca juga: KAI diskon 10 persen harga tiket KA Sindang Marga saat libur pilkada
Baca juga: KAI catat angkut 4,8 juta ton peti kemas hingga Oktober 2024
Baca juga: KCIC berikan diskon Whoosh hingga 25 persen di KAI Expo 2024
"Program Naming Rights ini menjadi salah satu langkah strategis untuk memperluas visibilitas merek sekaligus mendukung peningkatan kualitas layanan transportasi publik di Jabodetabek," kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Jakarta, Rabu.
Dia menyampaikan bahwa program itu memberikan peluang besar bagi perusahaan untuk memanfaatkan aset transportasi publik sebagai media pengenalan brand yang efektif.
“KAI sebagai operator transportasi massal memiliki jangkauan yang sangat luas dan melayani jutaan penumpang setiap tahunnya. Kesempatan ini memberikan nilai tambah bagi mitra kami untuk memperkenalkan merek mereka dengan cara yang relevan dan langsung menjangkau masyarakat,” ujar Didiek.
Melalui program Naming Rights, mitra perusahaan yang bekerja sama akan mendapatkan berbagai manfaat, seperti penempatan nama brand di media KAI, termasuk aplikasi Access by KAI, situs web resmi KAI, papan penunjuk arah (signage), peta jalur, pengumuman, hingga media publikasi lainnya.
Didiek menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk mengoptimalkan pendapatan melalui komersialisasi aset yang dimiliki perusahaan.
"Program seperti ini sudah kami lakukan di sejumlah lokasi lain, seperti Stasiun Pancoran bank bjb dan Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng. Kami berkomitmen untuk terus memanfaatkan aset-aset strategis KAI secara maksimal demi mendukung pelayanan dan keberlanjutan perusahaan,” tambah Didiek.
Sejak beroperasi pada 28 Agustus 2023 hingga Oktober 2024, KAI telah mencatat jumlah pengguna LRT Jabodebek sebanyak 21.421.290 pengguna, dengan rata-rata 81.327 pengguna setiap hari kerja (weekday) pada Oktober 2024.
Khusus di Stasiun Dukuh Atas BNI, KAI telah melayani rata-rata pengguna 17.573 pengguna setiap harinya dari Januari hingga November 2024, dengan rata-rata pengguna yang melakukan Tap In sebanyak 9.121 pengguna dan pengguna yang melakukan Tap Out sebanyak 8.452 pengguna.
Tingginya antusiasme masyarakat terhadap moda transportasi yang efisien dan nyaman ini menjadi indikator kuat bahwa peluang kolaborasi bisnis melalui Naming Rights dapat terus dikembangkan.
Stasiun Dukuh Atas BNI merupakan stasiun dengan integrasi transportasi umum paling lengkap yang dikelola oleh KAI. Stasiun ini terhubung langsung dengan berbagai moda transportasi lain, seperti KA Bandara Soekarno-Hatta, Commuter Line, MRT Jakarta, dan Transjakarta.
Integrasi ini menjadikan Stasiun Dukuh Atas BNI sebagai hub transportasi strategis yang memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah Jabodebek.
“Kami percaya, sinergi antara KAI dan Bank BNI ini tidak hanya mendukung pengembangan transportasi publik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak. Kolaborasi ini mencerminkan upaya nyata kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan yang lebih baik bagi seluruh pengguna transportasi publik,” kata Didiek.
Baca juga: KAI diskon 10 persen harga tiket KA Sindang Marga saat libur pilkada
Baca juga: KAI catat angkut 4,8 juta ton peti kemas hingga Oktober 2024
Baca juga: KCIC berikan diskon Whoosh hingga 25 persen di KAI Expo 2024
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2024
Tags: