Semarang (ANTARA News) - Tuan rumah PSIS berhasil memenuhi ambisinya untuk meraih angka penuh setelah mengalahkan tamunya PPSM Magelang 4-0 (3-0) pada laga lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia Grup 4 di Stadion Jatidiri Semarang, Jateng, Senin petang.

Dengan kemenangan ini maka tim asuhan Eko Riyadi memimpin klasemen sementara grup ini dengan nilai 26 yaitu dari 11 kali main, delapan kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah.

Bahkan, dengan kemenangan ini tim Mahesa Jenar memastikan diri melangkah ke babak 16 besar musim kompetisi tahun ini mengingat dari masing-masing grup hanya diambil dua tim teratas yang berhak lolos.

Seperti yang diungkapkan Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho usai pertandingan tersebut, timnya memastikan untuk lolos ke babak 16 besar hanya saja dirinya belum mengetahui apakah menjadi juara atau runner up grup.

Terlepas dari itu, kata dia, tiga pertandingan sisa yang harus dimainkan PSIS harus bisa dimaksimalkan semuanya baik itu tandang maupun kandang karena target manajemen sejak awal adalah menjadi juara grup.

Pada pertandingan antara PSIS melawan PPSM Magelang tersebut berlangsung lamban, apalagi tim tamu baru tiba di Semarang sekitar pukul 13.00 WIB (berangkat dari Magelang sekitar pukul 10.00 WIB).

Permainan lebih dikuasai tim tuan rumah dengan mengandalkan pada semua lini baik tengah maupun kedua sayapanya. Pertandingan baru berjalan lima menit, PSIs mendapat penalti setelah pemain PPSM Elyas melakukan pelanggaran terhadap Franky Mahendra di daerah terlarang.

Ronald Fagundez yang bertindak sebagai algojo dapat menjalankan tugasnya dengan baik, tendangan kaki kirinya mampu mengecoh kiper PPSM Magelang Asep FM. PSIS memperbesar kemenangan menjadi 2-0 melalui sundulan kepala M Yunus pada menit ke-14 setelah menerima umpan silang tendangan bebas Fagundez.

Kemudian Julio Arvorse memperbesar kemenangan timnya menjadi 3-0 pada menit ke-36 melalui tendangan jarak jauh tetapi tidak terlalu keras dan jatuh di pojok kiri kiper PPSM Magelang.

Pada babak kedua, permainan tuan rumah terlihat mulai melemah bahkan mereka sering kehilangan bola tetapi kondisi ini tidak mampu dimanfaatkan pemain=pemain PPSM yang terlihat memiliki beberapa peluang untuk mencetak gol.

Bahkan, tuan rumah kembali mencetak gol pada menit ke-89 melalui tendangan Heri Nur Yulianto setelah menerima umpan terobosan Vidi Hasiholan. Sampai pertandingan usai kedudukan tetap 4-0 untuk keunggulan PSIS Semarang.

Wasit Choirudin dari Bantul, Yogyakarta yang memimpin pertandingan tersebut mengeluarkan kartu kuning untuk Elyas (PPSM Magelang) dan Safrudin Tahar (PSIS Semarang).

Pelatih PSIS Eko Riyadi mengatakan, dirinya bersyukur atas kemenangan ini tetapi dirinya tetap akan melakukan evaluasi terhadap timnya mengingat pemain mudah kehilangan bola terutama pada babak kedua.

"Kami juga akan melakukan evaluasi terutama kaitannya dengan caranya untuk keluar dari tekanan lawan," katanya.

Kapten Tim PPSM Magelang Rene Maritnez mengatakan, timnya datang ke sini tanpa didampingi oleh manajemen bahkan timnya tiba di Semarang sekitar pukul 13.00 WIB. "Seharusnya mereka (manajemen) yang tahu bola tentu harus mengerti. Kami datang ke sini dengan mengeluarkan uang sendiri untuk makan dan bayar hotel," katanya.

Ia menambahkan, sampai kini memang sudah tiga bulan pemain belum menerima gaji tetapi sebagai pemain yang cinta akan bola tentunya tetap akan membela tim sampai kompetisi ini selesai,

"Kalau ada dukungan dari manajemen, tentu kami masih bisa berbuat yang terbaik dan mengimbangi permainan PSIS," katanya.