Jakarta (ANTARA) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan pertumbuhan ekonomi triwulan IV-2024 tetap baik ditopang oleh konsumsi pemerintah sejalan dengan kenaikan aktivitas belanja pemerintahan pada akhir tahun.

“Konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap tumbuh sejalan dengan indeks keyakinan konsumen yang masih terjaga dan dampak positif pelaksanaan Pilkada di berbagai daerah,” kata Perry dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Bulan November 2024 di Jakarta, Rabu.

Investasi diperkirakan juga berlanjut didukung oleh belanja modal perusahaan serta volume produksi dan pesanan seperti tercermin pada indeks Prompt Manufacturing Index (PMI) Bank Indonesia.

Perry menuturkan di dalam negeri pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap terjaga. Kinerja ekonomi triwulan III-2024 tumbuh sebesar 4,95 persen secara year on year, ditopang oleh konsumsi rumah tangga khususnya kelas menengah ke atas dan investasi seiring berlanjutnya pembangunan proyek strategis nasional.

Ekspor nonmigas meningkat sejalan dengan permintaan mitra dagang utama yang masih tumbuh positif.

Baca juga: BI: Risiko perekonomian global semakin tinggi

Baca juga: Ekonom proyeksikan BI tahan suku bunga BI-Rate jaga stabilitas rupiah


Secara keseluruhan tahun, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 berada dalam kisaran 4,7-5,5 persen dan akan meningkat pada 2025.

Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih lanjut, Perry mengatakan kebijakan reformasi struktural pemerintah perlu diperkuat khususnya pada sektor-sektor yang mendukung pertumbuhan ekonomi serta menyerap dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

BI terus memperkuat bauran kebijakan untuk turut mendukung pertumbuhan ekonomi, bersinergi erat dengan kebijakan stimulus fiskal pemerintah khususnya melalui optimalisasi stimulus Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM), dan akselerasi digitalisasi sistem pembayaran.

Baca juga: Ekonom proyeksi BI tahan suku bunga acuan di level 6 persen

Baca juga: BI tekankan ekonomi hijau berpeluang dongkrak UMKM di Bali