Sidoarjo (ANTARA) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya untuk mendukung program ketahanan pangan nasional Presiden Prabowo Subianto dengan melaksanakan tanam perdana komoditas jagung di Desa Bulang, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

"Kegiatan hari ini merupakan awal dari keberlanjutan upaya Polri dalam mendukung program swasembada pangan Presiden Prabowo bersama seluruh pemangku kepentingan terkait, yang nantinya dikoordinasikan melalui Gugus Tugas Polri," ujar Listyo di Sidoarjo, Rabu.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolri meresmikan Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan yang akan berkoordinasi dengan seluruh jajaran kepolisian di daerah hingga wilayah kecamatan di seluruh Indonesia untuk melaksanakan program ketahanan pangan.

Baca juga: Dukung ketahanan pangan, Brimob hidupkan lahan tidur dengan jagung

Kapolri juga mengapresiasi dukungan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman beserta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes/PDT), Yandri Susanto yang siap bekerja sama dalam pengadaan alat mesin pertanian (alsintan).

Pengadaan alsintan tersebut, difokuskan di daerah yang membutuhkan, serta dilakukan penguatan sektor pertanian di desa dan daerah terpencil guna meningkatkan kompetensi petani, sehingga program tersebut berjalan dengan baik.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri beserta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto membagikan bantuan alsintan kepada para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Desa Bulang, Kecamatan Prambon, sebelum keduanya menanam benih jagung secara seremonial.

"Semoga langkah yang dilakukan Polri bersama TNI ini mampu mewujudkan ketahanan pangan yang mampu membawa kemakmuran bangsa," ujar Kapolri.

Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak terkait. Panglima TNI juga menyampaikan bahwa jajarannya di seluruh wilayah Indonesia juga sudah melakukan beberapa program terkait ketahanan pangan nasional.

"Setiap Komando Distrik Militer (Kodim) di wilayah Komando Daerah Militer (Kodam) V Brawijaya sudah melakukan program ketahanan pangan dengan luas 200 hektare dari target 5.000 hektare di Jawa Timur sebagai bentuk dukungan kami dalam program Astacita Presiden," ujar Panglima TNI.

Dalam kesempatan itu, Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri sekaligus Ketua Gugus Tugas Polri Mendukung Ketahanan Pangan Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Dedi Prasetyo menjelaskan ada empat tugas utama gugus tugas dalam mendukung program Astacita Presiden Prabowo.

Baca juga: Kapolri dukung penuh Kementan wujudkan ketahanan pangan

Baca juga: Kapolri pastikan seluruh polda kawal program ketahanan pangan nasional

Dedi menjelaskan keempat program Polri tersebut merupakan pembentukan pekarangan pangan bergizi, pemanfaatan lahan produktif, pengawasan distribusi, serta rekrutmen personel Polri dengan kompetensi pertanian, peternakan, perikanan, gizi, dan kesehatan masyarakat.

Dalam kegiatan tersebut Kapolri juga berkoordinasi dengan 34 Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia secara daring saat meresmikan program ketahanan pangan Polri.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan di Banten yang dihadiri Menteri Pertanian, Amran Sulaiman beserta Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto.