Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua terus memperkuat koordinasi bersama pemangku kepentingan setempat untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, sehingga dapat meminimalisasi dampak yang terjadi.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Papua Setiyo Wahyudi di Jayapura, Rabu, mengatakan peningkatan koordinasi ini penting dilakukan sejak dini agar bisa meminimalisasi dampak atau kejadian.
Baca juga: Pemkab Wondama bentuk tim siaga bencana saat Natal dan Tahun Baru
“Jadi, kemarin (Selasa, 19/11) kami melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua menggelar rapat koordinasi daerah dalam mengantisipasi dan melakukan pencegahan dini terhadap bencana alam,” katanya.Baca juga: Pemkab Wondama bentuk tim siaga bencana saat Natal dan Tahun Baru
Menurut Setyo, Provinsi Papua berpotensi alami bencana hidrometeorologi oleh sebab itu guna mencegah hal tersebut perlu ada pencegahan sejak dini.
“Apalagi berbagai jenis bencana pernah melanda Papua, oleh sebab itu kesiapsiagaan sangat penting dilakukan untuk memastikan upaya yang cepat dan tepat dalam menghadapi kejadian bencana. Selain, itu mampu mengenali ancaman dan memprediksi sebelum terjadi bencana,” ujarnya.
Dia mengemukakan penurunan risiko bencana seharusnya menjadi salah satu indikator kinerja bagi seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk para kepala BPBD di Provinsi Papua.
“Mitigasi dampak bencana di daerah akan memastikan kecukupan pangan, pendidikan, kesehatan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan hidup, sehingga akan bermuara pada peningkatan perekonomian lokal dan kesejahteraan masyarakat. Pada akhirnya akan terwujud Papua tangguh, Papua hebat,"katanya.
Sementara itu, Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Raditya Jati mengatakan pihaknya berharap agar rapat tersebut dapat menghasilkan suatu komitmen bersama dan koordinasi yang baik agar penanganan bisa lebih tepat sasaran.
Baca juga: BPBD gencar tingkatkan kapasitas TRC tangani bencana alam di Papua
Baca juga: Kemensos bangun 72 rumah di Papua guna berdayakan korban bencana alam
Baca juga: BPBD gencar tingkatkan kapasitas TRC tangani bencana alam di Papua
Baca juga: Kemensos bangun 72 rumah di Papua guna berdayakan korban bencana alam
“Oleh sebab itu, rapat koordinasi ini momen yang tepat, karena saat ini kami sedang dalam proses penyusunan RPJMD yang terintegrasi dengan Rencana Nasional Penanggulangan Bencana, sehingga diharapkan hasil ini dapat menjadi salah satu masukan untuk penyusunan RPJMD 2025-2029," katanya.