Islamabad (ANTARA) - Di saat Pakistan terus berjuang memerangi penyakit yang melumpuhkan, negara itu melaporkan adanya tambahan satu kasus polio sehingga mendorong total kasus menjadi 50 sepanjang tahun 2024, demikian disampaikan pejabat Kementerian Layanan, Regulasi, dan Koordinasi Kesehatan Nasional Pakistan pada Selasa (19/11).

Kasus baru tersebut dilaporkan dari Distrik Tank di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa (KP), Pakistan barat laut, dan dikonfirmasi bahwa virus polio liar (wild poliovirus/WPV) tipe 1 terdeteksi pada seorang bayi perempuan berusia 20 bulan, kata pejabat Laboratorium Referensi Regional untuk Pemberantasan Polio di Institut Kesehatan Nasional (National Institute of Health/NIH) di bawah Kementerian Layanan, Regulasi, dan Koordinasi Kesehatan Nasional Pakistan.

Ini merupakan kasus polio kedua dari Distrik Tank, kata pejabat NIH, seraya menambahkan bahwa 24 kasus dilaporkan dari Provinsi Balochistan di Pakistan barat daya, 13 kasus dari Provinsi Sindh di Pakistan selatan, 11 kasus dari KP, dan masing-masing satu kasus dari Provinsi Punjab di Pakistan timur dan ibu kota federal Islamabad.

Mendesak para orang tua dan wali untuk melindungi anak-anak mereka dari penyakit ini, kementerian itu mengatakan bahwa karena tidak ada obat untuk polio, hanya beberapa dosis vaksin polio yang dapat memberikan perlindungan kepada anak-anak dari dampak buruk penyakit ini.

"Program polio ini membawa vaksin ke rumah warga beberapa kali dalam setahun. Mengingat penyebaran virus ini, penting sekali bagi orang tua untuk memastikan anak-anak mereka divaksinasi dalam seluruh program polio dan mengulang vaksinasi rutin mereka," kata para pejabat NIH.