Manado (ANTARA) - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) memfasilitasi izin usaha gratis puluhan pelaku usaha mikro kecil (UMK) binaan untuk mendorong pengembangan ekonomi lokal di daerah tersebut.

"Melalui HUB UMK Suluttenggo yang berlokasi di PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Manado memberikan pelatihan, pengembangan Kewirausahaan dan memfasilitasi pengurusan izin usaha kepada 30 UMK Binaan PLN," kata General Manager PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki, di Manado, Sulut, Selasa.

Atmoko mengatakan bahwa PLN memfasilitasi UMK binaan PLN untuk mendapatkan Izin Usaha berupa Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) gratis.

“Kehadiran kami di sini menunjukkan bahwa PLN mendukung pemberdayaan UMK sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekonomi bangsa. PLN siap memberikan dukungan bagi masyarakat dan pelaku UMK lokal untuk bisa mandiri secara ekonomi,” kata Basuki.

Dirinya memastikan PLN akan terus berkomitmen untuk mendorong UMK naik kelas. Dengan begitu, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan juga mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Kegiatan ini dilaksanakan dilokasi Wisata Tekaan Telu Tomohon berkolaborasi dengan Dinas Penanaman Modal PTSP Kota Manado.

Asman Keuangan dan Umum UP3 Manado Muhammad Naufal mengatakan bahwa pelatihan pengembangan pengurusan izin usaha kepada UMK yang tergabung melalui HUB UMK Suluttenggo merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung peningkatan perekonomian masyarakat.

“Kami berupaya untuk mendorong UMK naik kelas melalui berbagai cara, salah satunya melalui kegiatan pelatihan seperti ini dan melalui pengurusan izin usaha. Kurasi dan pendampingan UMK terus dilakukan melalui Hub UMK PLN Suluttenggo dan kami terus berharap banyak UMK baru yang ikut tumbuh bersama dengan PLN,” ujar Naufal.

Linda Mamangkey, pemilik UMK ‘Linda Kukis’ mengatakan bahwa kegiatan pelatihan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), Produk Industri Rumah Tangga (PIRT) dari PLN Peduli sangat membantu serta memudahkan mereka sebagai pelaku UMK di Tinoor untuk mandapatkan NIB dan PIRT.

“Izin usaha ini sangat penting bagi kami sebagai pelaku UMK, apalagi saya sendiri yang sebenarnya sudah lama ingin mempunyai PIRT tapi repot untuk mengurusnya. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada PLN Peduli,” ujar Mamangkey.
Baca juga: Energi terbarukan yang membawa terang masa depan Desa Laotongan
Baca juga: Menyalakan cahaya keluarga setelah lama menunggu aliran listrik