Bantul (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memfasilitasi kegiatan pelatihan dan pembekalan terhadap calon transmigran sebelum diberangkatkan ke lokasi Unit Permukiman Transmigrasi daerah tujuan.

"Kalau urusan penyiapan calon transmigran itu kita anggarkan, kita fasilitasi mulai dari pelatihan kemudian seleksinya, terus pengawalannya sebelum pemberangkatan," kata Fungsional Penyetaraan Pengantar Kerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Bantul Istiwasono, di Bantul, Selasa.

Baca juga: Gunungkidul berangkatkan lima KK transmigrasi menuju Sulawesi

Menurut dia, pada tahun anggaran 2024 terdapat empat keluarga atau KK yang dipersiapkan Pemkab Bantul untuk diberangkatkan ke lokasi transmigrasi daerah Sulawesi, rencana pemberangkatan pada minggu pertama Desember 2024.

"Fasilitasi pelatihan setidaknya sudah dilakukan sebanyak tiga kali baik dengan menggandeng perguruan tinggi pertanian maupun organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Konsentrasi bidang pertanian karena calon transmigran akan menggeluti usaha tani," katanya.

Dia mengatakan, sementara untuk keperluan tiket pesawat para calon transmigran menjadi kewenangan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, karena pemberangkatan bersamaan dengan calon transmigran dari kabupaten dan kota lain di Provinsi DIY.

Baca juga: Sulbar terima penempatan 32 transmigran asal Yogyakarta

"Jadi, masing masing punya kewenangan antara pusat, DIY dan Kabupaten Bantul, DIY itu menanggung tiket pesawat, kalau untuk urusan setelah sampai di sana (lokasi transmigrasi), jaminan hidup, lahan, dan lain sebagainya menjadi urusan daerah penempatan," katanya.

Dia juga mengatakan, terhadap empat KK calon transmigran asal Bantul yang sudah siap diberangkatkan tersebut, nantinya Pemkab Bantul akan memberikan uang penghargaan sebesar Rp10 juta setiap KK lewat rekening yang sudah dibuat masing-masing keluarga.

"Jadi, sebelum berangkat kita juga urus perpindahan penduduknya, sembari saat berangkat kita transfer ke rekening bersangkutan masing-masing Rp10 juta, tentunya masing-masing kabupaten kota lain lain tergantung APBD-nya," kata dia.

Baca juga: Bupati minta transmigran Gunungkidul di Jambi berinovasi

Dia menyebutkan empat KK yang meliputi 14 jiwa tersebut rinciannya dua KK terdiri delapan jiwa dengan tujuan UPT Saluandeang Mamuju Tengah, Sulawesi Barat, dan dua KK terdiri enam jiwa ke lokasi UPT Mahalona Luwu Timur, Sulawesi Selatan.