Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengirimkan bantuan bahan makanan dan pakaian untuk membantu masyarakat terdampak letusan Gunung Lewotobi di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa total bantuan yang disalurkan sebesar Rp636 juta, terbagi ke dalam dua tahap pengiriman.

“Kami menyampaikan duka mendalam untuk saudara-saudara yang terkena dampak letusan Gunung Lewotobi. Paket bantuan tahap pertama sudah kami serahkan ke saudara-saudara kita yang ada di Flores hari ini,” kata Trenggono.

Dia menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan tahap pertama yang dikirim KKP meliputi bahan makanan yang terdiri ribuan kilogram beras dan gula, ribuan paket bahan pokok, mi instan, hingga ratusan paket makanan ringan.

Kemudian ribuan paket pakaian untuk pengungsi dewasa dan anak-anak, yang disertai dengan matras, selimut, perlengkapan mandi, serta masker.

KKP juga menyerahkan bantuan untuk para pengungsi lanjut usia dan balita, seperti susu formula dan makanan bayi.

Menteri Trenggono menambahkan, KKP turut memfasilitasi pengiriman 1,8 ton ikan yang digalang oleh pemangku kepentingan. Dia mengapresiasi peran pemangku kepentingan yang mau membantu memenuhi kebutuhan gizi masyarakat pengungsi.

Dengan mengonsumsi ikan, Menteri Trenggono yakin daya tahan tubuh para pengungsi menjadi lebih kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit.

Ribuan paket bantuan tahap pertama dari KKP dan 1,8 ton ikan segar selanjutnya diangkut menggunakan dua kapal pengawas KP. Orca 06 dan KP Hiu Macan 03 dari Kupang yang berangkat pada Minggu dan Senin kemarin. Perjalanan laut dari Kupang ke Larantuka, Kabupaten Flores Timur memakan waktu 8 sampai 12 jam.

Penyerahan paket bantuan dipimpin Plt. Kepala Biro Umum dan PBJ KKP Miazwir bersama Direktur Pengawasan Sumber Daya Kelautan KKP, Sumono kepada Pj. Bupati Flores Timur Sulastri, di Posko Tanggap Bencana pagi tadi.

Bantuan selanjutnya dikirimkan ke lokasi pengungsian Konga, Lewolaga, dan Eputobi. Tim juga meninjau langsung lokasi pengungsian di Desa Konga dan Desa Lewolaga, Kabupaten Flores Timur.

Baca juga: Kemkomdigi dan operator pulihkan akses telekomunikasi di Flores Timur
Baca juga: BNPB nyatakan penduduk Desa Klatanlo Flores Timur harus dipindahkan
Baca juga: Kapolri imbau penyintas erupsi Gunung Lewotobi coblos di TPS khusus