Wakil Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainnah saat membuka kegiatan itu mengatakan tercatat ada 160 warga lanjut usia (lansia) dari delapan kelurahan di Kecamatan Cipayung yang mengikuti program Sekolah Lansia Online "Pintar" ini.
"Pembelajaran dilakukan di RPTRA, saung dan kantor kelurahan," ujarnya.
Baca juga: Sekolah Lansia Pasar Minggu jadi pembelajaran Republik Seychelles
Dia menambahkan, kegiatan yang pertama kali diadakan ini menggabungkan dua metode pembelajaran secara langsung dan tidak langsung. Rencananya, sekolah online ini menyasar 65 kelurahan di Jakarta Timur.
Baca juga: Sekolah Lansia Fatmawati tanamkan pengembangan diri bagi wisudawan
"Teknis pembelajarannya, mereka akan bertemu secara online dan offline. Pertemuan dilakukan sebulan sekali selama satu tahun," ujarnya.
Di akhir kegiatan, para lansia yang ikut sekolah online ini akan mendapatkan gelar standar satu adalah Pratama. Kemudian setelah tiga bulan lulus, mereka dilibatkan dalam tahap menyelesaikan standar dua dan lulus mendapat gelar madya.
"Di tahap ketiga atau standar tiga, mereka mendapatkan gelar utama," kata Yeni.