Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) secara resmi membuka kegiatan perdana International Conference on Smart Mechatronics 2024 atau ICSMech dengan tema "Inovasi Transformatif dalam Mekatronik Cerdas, Menjembatani AI, Robotika, dan IoT untuk Masa Depan Berkelanjutan" yang berlangsung pada 19-21 November di Yogyakarta.

“Konferensi ini mempertemukan para peneliti, akademisi, profesional industri, yang berbagi pengetahuan, membina kolaborasi, dan mengeksplorasi kemajuan terkini dalam mekatronika cerdas,” kata Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Mekatronika Cerdas dari BRIN Hilman Syaeful Alam dalam pembukaan yang dilaksanakan secara daring, di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, kegiatan ini telah menerima cukup banyak jurnal hasil riset dari berbagai negara. Sebanyak 135 makalah sudah diterima dan hanya 71 yang berhasil lolos setelah melewati hasil uji yang ketat dari para penguji.

Baca juga: Shanghai siap lakukan terobosan robotika di 2025

Kegiatan yang dihadiri perwakilan dari berbagai negara ini mencakup kawasan Asia, Eropa, Afrika, dan Amerika. Kegiatan ini, kata dia, merupakan hal yang penting di bidang Mekatronik Cerdas.

ICSMech menghadirkan pembicara ahli dari bidangnya yang banyak memaparkan hasil riset mereka dalam industri tersebut mulai dari robotika, AI, mobilitas cerdas, biomekatronik, dan perangkat yang dapat dikenakan.

Baca juga: Perkembangan Teknologi Robotika dan Manfaat Robot

Sementara itu di lokasi yang sama Kepala Organisasi Riset Elektronika dan Informatika (OREI) BRIN Budi Prawara menyebutkan kegiatan ini menawarkan solusi transformatif terhadap tantangan global, mulai dari manufaktur berkelanjutan hingga robotika canggih dan sistem perawatan kesehatan.

“Bersama-sama kita membentuk dunia yang lebih cerdas dan terhubung, dan dalam beberapa hari ke depan, mari berbagi ide, tantangan, dan asumsi, serta membangun kolaborasi yang mendorong inovasi yang bermakna,” ucap dia.

Kegiatan ini menampilkan pembicara ahli seperti Prof Kuwat Triayan dari Fakultas Matematika dan Natural Sciences Universitas Gadjah Mada (UGM), Assoc Prof Petar Kormushev yang merupakan Director of Robot Intelligence Lab Dyson School of Design Enginering Imperial College London, Prof Endra Joelianto dari Instrumentation, Control and Automation Research Group, Faculty of Industrial Technology dari Institut teknologi Bandung (ITB).

Baca juga: Meniti jalan transportasi otonom